VIRUS CORONA DI CHINA
Temukan Kluster Baru Penyebaran Virus Corona, Pemerintah China Lockdown 1.205 Desa di Provinsi Jilin
Awalnya hanya sedikit kasus baru virus corona, yang dikaitkan dengan kembalinya warga China dari perbatasan Rusia
TRIBUNBATAM.id, SHULAN - Setelah banyak aktifitas kembali berjalan, China kini kembali dihantui gelombang kedua covid-19.
Gelombang kedua yang menghantui itu muncul setelah ditemukan klaster baru penyebaran virus corona di timur laut China, tepatnya di provinsi Jilin.
Provinsi Jilin melaporkan 125 kasus virus corona dari penularan lokal, termasuk orang yang meninggal.
• Baru Ditunjuk Februari 2020, Duta Besar China Untuk Israel Du Wei Ditemukan Meninggal di Apartemen
• Resmi Pensiun, Inilah Prestasi yang Diraih Tontowi Ahmad: 3 Kali Juara All England, Emas Olimpiade
• Alex Juara MotoGP Virtual GP Italia, Marc Marquez: Saya Terima Kekalahan Ini Karena Hanya Video Game
Tak mau ambil resiko lebih besar, pemerintah China kemudian mengunci (lockdown) 1.205 desa di provinsi Jilin.
Pasalnya di daerah ini, awalnya hanya sedikit kasus baru virus corona, yang dikaitkan dengan kembalinya warga China dari perbatasan Rusia.
Kasus-kasus baru ini sebagian besar berpusat di Kota Shulan, dan langsung menerapkan lockdown di kota berpenduduk 600.000 jiwa itu akhir pekan lalu.
Namun, pada Sabtu (16/5/2020), Provinsi Jilin melaporkan total 125 kasus baru virus corona dari penularan lokal, termasuk dua kematian.
Media pemerintah mengabarkan, sekitar 28 pasien masih di rumah sakit, sedangkan 95 dipulangkan, dan hampir 1.000 orang yang ada kontak dengan pasien Covid-19 sedang diamati.
Dalam upaya mencegah penyebaran virus, sebagian besar transportasi ke 1.205 desa dan daerah sekitarnya telah ditangguhkan, sebagaimana dilansir The Independent, Minggu (17/5/2020).
Kebijakan itu diberitakan NBC News, yang mengutip pernyataan pejabat setempat.
Wali Kota Shulan, Jin Hua, mengatakan pada konferensi pers Sabtu bahwa langkah-langkah baru telah "diterapkan secara ketat sesuai dengan pengambilan keputusan pemerintah pusat serta persyaratan provinsi dan kota."
• Tontowi Ahmad Putuskan Pensiun dari Bulutangkis: Tidak Semua yang Kita Inginkan Bisa Tercapai
• Hasil, Klasemen dan Top Skor Liga Jerman Setelah Dortmund dan Bayern Munchen Menang, Lewandowski
Wanita tersebut menambahkan, "Setelah kasus-kasus lokal muncul di kota kami, Komite Partai Kota Shulan dan pemerintah kota bertindak cepat, memasuki keadaan perang secara menyeluruh, mengambil langkah-langkah kontrol yang ketat, dan berusaha sekuat tenaga mencegah serta mengendalikan epidemi."
Tes asam nukleat akan dilakukan di seluruh kota, dengan fokus pada masyarakat perumahan dan daerah-daerah utama di mana kasus baru telah dikonfirmasi.
Media pemerintah China Xinhua melaporkan, 40.000 tes virus corona telah dilakukan sejauh ini.
Lebih dari 500 staf medis dari kota-kota tetangga juga bergegas ke Jilin pada Minggu (17/5/2020), ketika tingkat siaga dinaikkan dari menengah ke tinggi.