Acak-acak Lapak Pedagang saat Minta Jatah Preman Jelang Lebaran

Polisi akhirnya menangkap tiga anggota Ormas yang meresahkan pedagang tradisional

|
Istimewa
Lapak pedagang pakaian yang dirusak sekelompok orang di Ujungberung 

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Polisi akhirnya menangkap tiga anggota Ormas yang meresahkan pedagang tradisional di Bandung.

Ketiga oknum anggota ormas itu tak menyangka aksi mereka memalak para pedagang jadi atensi polisi.

Berdasarkan informasi di lapangan yang dilansir dari Tribun Jabar, ketiga orang anggota ormas membuat resah pedagang karena sering minta jatah preman.

"Sudah kami amankan tiga orang anggota salah satu ormas di Kota Bandung, terkait perusakan barang milik orang lain. Tapi masih kami kembangkan penyelidikannya," ujar Kapolsek Ujungberung, Kompol Haryadi via ponselnya, Selasa (19/5/2020) kepada Tribun Jabar di Bandung.

"Awalnya sih merkea pakai surat permohonan minta sumbangan tapi tidak diberi kemudian mereka ngamuk dan menyerang pedagang," katanya.

Dalam peristiwa itu, barang-barang dan lapak dirusak. Sejumlah orang juga mengalami luka karena terkena pukulan dari para pelaku.

"Ada yang kena luka pukul, tidak ada yang kena luka bacok. Tiga orang yang diamankan itu masih usia muda. Saat ini situasi kembali kondusif," ujar Haryadi.

Saksi mata, Rizki (35) mengatakan, sebelum kejadian, pemilik lapak bernama Indra Sofyan warga setempat sedang berjualan pakaian‎. Tiba-tiba didatangi sekelompok orang.

"Saya ada di lokasi kejadian saat itu. Nah mereka tiba-tiba datang, setahu dan sepenglihatan saya, mereka minta jatah, sama yang punya, Indra Sofyan tidak dikasih. Akhirnya mereka pergi," kata Rizki via ponselnya.

‎Suasana kembali normal setelah mereka pergi. Namun, tak berselang lama, orang-orang yang sama datang kembali ke lapak dagangan pakaian itu.

"Yang punya tempat langsung lari ke belakang. Mereka berusaha mengejar dan merusak barang dagangan, bahkan ada etalase warung makan juga dirusak," kata Rizki.

Saat perusakan itu, sempat ada warga yang terluka karena terkena benda saat dilakukan perusakan. Kawanan pelaku, diduga anggota ormas itu langsung melarikan diri. Polisi yang mendapat laporan langsung menangani kasus itu.

"Setelah perusakan langsung pergi. Polisi sudah turun tangan karena warga melaporkan kejadian itu," katanya.

Menurut dia, setiap jelang Lebaran memang selalu ada penjual pakaian. Setiap lebaran itupula, sering ada yang meminta jatah.

"Mungkin tahun ini dagangannya sepi karena PSBB, diminta jatah enggak ada, akhirnya marah-marah," katanya.

Acak-acak Lapa Pedagang

Sebelumnya, lapak para pedagang pakaian dadakan di Jalan AH Nasution, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Senin (18/5/2020) malam, dirusak oleh sekelompok orang.

Seorang saksi mata, Rizki (35), menuturkan, pemilik lapak bernama Indra Sofyan warga setempat sedang berjualan pakaian‎ sebelum kejadian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved