Bahar bin Smith Dijemput Seperti Teroris, Santri: Kami Mau Lawan Tapi Habib Redam

Habib Bahar bin Smith diamankan lagi di hadapan para santri yang menjadi muridnya. Beginilah tanggapan para santri.

Editor: Thom Limahekin
Ist/ Tribunbogor
PAKAI BARET - Habib Bahar bin Smith bebas dari Lapas memakai baret merah. 

Mereka sempat menolak untuk diwawancarai oleh wartawan tentang kronologi penangkapan itu.

Detik-detik Penangkapan Habib Bahar bin Smith, Minta Waktu Sebelum ke Lapas: Saya Gak Bakal Kabur

BAHAR - Habib Bahar bin Smith dan surat yang ramai di media sosial.
BAHAR - Habib Bahar bin Smith dan surat yang ramai di media sosial. (DOK TRIBUNJABAR)

"Mohon maaf untuk saat ini saya berjaga di sini karena mendapat amanat dari kuasa hukum habib agar melarang siapa pun, apalagi media memasuki area Pondok Pesantren," lanjut Karim dibarengi santri lainnya yang rata-rata berusia 25-40 tahun itu.

Namun tak lama berselang, mereka akhirnya percaya dan mulai menceritakan awal mula guru mereka dijemput oleh Brimob.

"Sudah selesai (tarawih) malam itu jadi kita pengajian semuanya dari jam 9 dan setelah itu beliau istirahat sepulang ngaji," ujar dia.

Dia mengungkapkan detik-detik penangkapan pada malam hari yang kebetulan saat itu santri sedang istirahat menunggu sahur.

Setidaknya, ada puluhan mobil berisi ratusan personil kepolisian lengkap dengan senjata layaknya hendak menyergap teroris.

Penyebab Habib Bahar bin Smith Dipenjara Lagi, Novel Bamukmin Menduga Berhubungan Perayaan Kebebasan

Suasana yang begitu tenang tiba-tiba saja jadi mencekam karena sejumlah personel lengkap membawa sniper.

"Ada 30 mobil, truk 5 selebihnya mobil pribadi Brimob senjata lengkap beserta sniper.

Saya saksi, saya palang pintu di sini dan langsung dua orang masuk ke sini tapi Kanit doang.

Jadi memang belum sahur beliau dan saat itu sedang istirahat yang memang baru beres pengajian rutin selesai tarawih mulai pukul 21.00 WIB, hingga pukul 01.00 WIB.

Tiba-tiba polisi datang membawa habib.

Saya juga tidak tahu apa masalahnya," beber dia.

Menurutnya, para santri dan warga sekitar mengaku nyaris terpancing ketika ratusan aparat gabungan menjemput Bahar pada malam buta itu.

Bebas karena Asimilasi Covid-19, Bahar bin Smith Ditahan Lagi, Ceramah Provokatif dan Langgar PSBB

"Ya tahu sendiri kita santri yang namanya bela guru dan agama itu sudah siap mati.

Kita tidak takut sama petugas yang membawa senjata saat habib dijemput.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved