VIRUS CORONA DI BATAM

Klaster Misterius, 1 Keluarga di Taman Baloi Batam Positif Covid, Tak Punya Riwayat Kemana-mana

Pada umumnya, mereka yang dinyatakan positif virus corona sempat berinteraksi dengan orang lain saat beraktivitas.

TRIBUNBATAM.id/SON
ilustrasi. Update Covid-19 atau virus corona 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penyebaran pandemi corona atau covid-19 di Kota Batam terus menunjukkan peningkatan. 

Gugus Covid-19 Batam merilis ada penambahan 11 kasus baru Corona.

Sehingga total kasus Covid-19 di Batam mencapai 65 kasus.

Penambahan 11 kasus baru Corona di Batam terdiri dari 3 perempuan dan 8 laki-laki.

Pada umumnya, mereka yang dinyatakan positif virus corona sempat berinteraksi dengan orang lain saat beraktivitas.

Namun ada Anomali kasus yang ditemukan di Batam.

Melansir Kompas.com, klaster baru ini terjadi di satu keluarga yang tinggal di salah satu perumahan di Kelurahan Taman Baloi, Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Satu keluarga ini kini terpapar virus corona.

Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Cobid-19 Batam yang juga Wali Kota Batam HM Rudi.

Ia mengatakan hingga saat ini tim kesehatan sedang melakukan pelacakan dari klaster baru yang menjangkiti hingga satu keluarga ini.

Rudi mengatakan kasus ini berawal dari dinyatakannya positif salah satu anggota keluarga mereka, pada tanggal 13 Mei 2020 yang merupakan seorang remaja (18) dan tercatat sebagai kasus 049 Batam.

Sebelumnya remaja ini merasakan demam disertai batuk berdahak yang bercampur darah, keluhan itu dirasakannya sejak seminggu.

Kemudian yang bersangkutan memeriksakan diri pada tanggal 8 Mei 2020 di klinik di kawasan Baloi dan diberikan obat untuk rawat jalan.

Namun karena tidak ada kemajuan, yang bersangkutan kemudian berobat ke UGD Rumah Sakit Swasta di Batam Centre.

"Oleh tim medis pada rumah sakit tersebut dilakukan tindakan penanganan dengan pemeriksaan diagnostik laboratorium dan Foto Thorax dengan kesimpulan Pneumonia Suspect TB Paru, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan RDT dengan hasil reaktif," kata Rudi melalui keterangan tertulis, Senin (18/5/2020).

Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan swab tenggorokan yang dilakukan tanggal 11 Mei 2020, dan hasilnya terkonfirmasi positif 13 Mei lalu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved