Pakar Mikro Ekspresi Analisis Tangisan Indira Kalistha saat Meminta Maaf, Benarkah Tulus?

Indira Kalistha mengungkapkan permintaan maaf kepada publik usai keheboan yang diakibatkan oleh pernyataannya

|
Capture YouTube Esge Etertainment/ Instagram @indirakalistha
Kolase foto psikolog Joice Manurung (kiri) dan YouTuber Indira Kalistha (kanan), Selasa (19/5/2020) 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Setelah dihujat di media sosial karena pernyataannya di YouTube, selebgram Indira Kalistha akhirnya mengungkapkan permintaan maafnya kepada publik.

Seperti diketahui, Indira Kalistha membuat pernyataan kontroversial di YouTube soal virus corona atau Covid-19 yang sedang mewabah saat ini.

Permintaan maaaf Indira Khalista tersebut disampaikan melalui chanel Youtube Dedy Corbuzier.

Nah soal permintaan maaf tersebut, pakar Mikro Ekspresi Joice Manurung mencoba menguliknya lebih dalam dari sisi ekspresi.

 

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Esge Entertainment, Selsa (19/5/2020), Joice Manurung sebagai psikolog menyoroti permintaan maaf Indira yang disampaikan bersama suaminya.

Dari permintaan maaf Indira yang dramatis, Joice tak menampik bahwa memang ada unsur alamiah yakni setidaknya Indira tampak telah mmenyadari kesalahannya.

"Dari cara dia meminta maaf tadi, tangisan yang diperlihatkan dan beberpa kali itu muncul saya melihat memang ada unsur alamiah, paling tidak dia menyadari kesalahannya," kata Joice.

Joice juga melihat, Indira telah mempunyai kesadaran untuk mau meperbaiki kesalahannya.

Meskipun, ada proses panjang dan perlu dilihat konsistensi sikap ke depannya.

"Lalu dia sudah punya kesadaran lagi untuk mau memperbaiki, jadi ada proses pembelajaran hidup yang akan dilakukan tinggal kita lihat saja aktual perilakunya seperti apa," terangnya.

Poin lainnya yang di soroti Joice adalah, telah muncul pengendalian diri pada Indira Kalistha saat meminta maaf.

Joice sebelumnya mengatakan, Indira merupakan sosok yang implusif, yakni mudah bereaksi tanpa pertimbangan.

Namun, di video permintaan maafnya Indira sudah tampak terkendali dan menggunakan pemilihan kata yang baik.

"Dan yang ketiga, sudah ada kematangan emosional yang dimunculkan melalui pengendalian diri," tutur Joice.

"Cara ngomongnya sudah tidak sama dengan video sebelumnya, sudah terkendali, menata dan memilih kata-kata yang baik dan benar untuk meminta maaf," tegasnya.

Apa permintaan maafnya tulus?

Joice menyampaikan ketulusan yang sering digandengkan dengan kejujuran itu merupakan sebuah nilai, nilai hidup.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved