VIRUS CORONA DI SINGAPURA

Mulai 1 Juni, Singapura Cabut Aturan Circuit Breaker, Tapi Nongkrong Tetap Dilarang

Gan Kim Yong mengatakan, Singapura akan memasuki new normal di era wabah virus corona secara hati-hati melalui 3 tahapan

Editor: Mairi Nandarson
channelnewsasia/gayachandramohan
Singapura bangun fasilitas isolasi pasien covid-19 di Changi Exhibiton Centre 

TRIBUNBATAM.id, SINGAPURA - Pemerintah Singapura akan mengakhiri circuit breaker atau lockdown parsial atau mulai 1 Juni.

Meski dicabut, kehidupan sehari-hari di Singapura belum akan kembali normal seperti sebelumnya.

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan Gan Kim Yong menyampaikan Selasa malam (19/5/2020) seperti dilansir The Straits Times.

Nasib Liga Italia Akan Diumumkan pada 28 Mei 2020, Pemerintah Tidak Mau Tiru Perancis

Sukses Bikin Tony Ferguson Kalah TKO, Justin Gaethje Jadi Tantangan Terbesar Khabib Nurmagomedov

Luis Milla Ungkap 4 Negara yang Sulit Dikalahkan Saat Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Gan Kim Yong mengatakan, Singapura akan memasuki new normal di era wabah virus corona secara hati-hati melalui 3 tahapan.

Mulai 2 Juni, tahap pertama akan dimulai hingga beberapa pekan tergantung pada angka infeksi komunal Covid-19 dan apakah kondisi penyebaran virus di asrama pekerja asing terkontrol dengan baik.

Angka infeksi komunal saat ini stabil di satu digit antara 1 hingga 4 kasus harian. Gan menyebut angka ini berpotensi kembali naik ketika circuit breaker berakhir.

Pemerintah “negeri Singa” tidak akan segan kembali memberlakukan lockdown parsial jika keadaan memaksa.

Nongkrong tetap dilarang

Warga diperintahkan tetap berdiam di rumah dan hanya keluar rumah memakai masker untuk aktivitas esensial seperti membeli makanan dan berbelanja.

Khususnya untuk lansia diminta agar tetap tinggal di rumah dan menghindari kontak fisik yang tidak perlu dengan dunia luar.

Kunjung-mengunjungi juga masih dilarang kecuali untuk mengunjungi orang tua atau kakek nenek yang tinggal tidak serumah.

Simon McMenemy Kecewa Ekspektasi Pendukung Timnas Indonesia Terlalu Tinggi: Mereka Tak Tahu Situasi

Khabib Nurmagomedov Kabarkan Ayahnya Kritis Karena Virus Corona, Sejumlah Saudaranya Juga Positif

Itupun kunjungan dibatasi hanya sekali sehari dan maksimum 2 orang yang diizinkan bertandang.

Aktivitas seperti nongkrong atau berkumpul sekecil apapun tetap dilarang.

Hanya acara pemberkatan pernikahan, persemayaman jenazah, dan prosesi kuburan yang diizinkan berlangsung dengan jumlah hadirin maksimum 10 orang.

Tempat ibadah akan dibuka tetapi hanya untuk aktivitas beribadah pribadi dihadiri maksimum 5 orang yang hidup serumah.

Perkumpulan sosial menjadi sorotan setelah beredarnya foto di Facebook yang menunjukan belasan warga berkulit putih atau bule dengan berani nongkrong sambil minum bir di daerah Robertson Quay, tepi Sungai Singapura, akhir pekan lalu (16/5/2020).

Warga yang adalah para ekspatriat itu terlihat duduk santai tanpa adanya jarak minimal satu meter antara satu sama lain sambil berbicara tanpa memakai masker.

Foto yang menghebohkan Singapura itu memicu kemarahan netizen yang mempertanyakan mengapa individu-individu itu tidak ditindak sama sekali oleh petugas patroli.
Menteri Lingkungan dan Sumber Daya Air Masagos Zulkifli angkat bicara menegaskan kepolsian sedang menginvestigasi individu-individu tersebut dan akan menindak mereka sesuai aturan.

Perkumpulan sosial baru akan diizinkan ketika Singapura memasuki tahap kedua.

Itupun harus dilakukan dalam kelompok kecil.

Pada tahap kedua ini tempat-tempat yang masih tidak diizinkan beroperasi pada tahap pertama seperti toko retail di pusat perbelanjaan, gym, pusat rekreasi dapat kembali membuka pintu untuk pengunjung.

Warga yang saat ini masih harus membungkus makanannya pulang akan diizinkan kembali menyantap makanannya di restoran, food court, hawker, dan kafe pada tahap kedua. (*)

\\

\\

\\

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Walau Cabut Lockdown Parsial, Singapura Tetap Larang Nongkrong "
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved