TRIBUN WIKI
Biasa Tersaji Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Fakta Unik Seputar Kue Nastar
Kue nastar mulanya adalah kuliner khas dari Belanda yang kemudian menyebar ke Indonesia setelah Belanda menjajah Hindia Belanda ratusan tahun lalu.
TRIBUNBATAM.id - Nastar merupakan salah satu hidangan berupa kue kering yang lazim disajikan saat lebaran.
Kue ini berbentuk bulat dengan isian selai nanas di dalamnya.
Rasanya unik dengan perpaduan manis, gurih, dan sedikit asam dari selai nanas.
Nastar merupakan kata serapan dari bahasa Belanda yaitu nastaart.
Kata ini merupakan gabungan dari kata ananas yang berarti nanas dan taart yang berarti kue/pie.
Kue nastar mulanya adalah kuliner khas dari Belanda yang kemudian menyebar ke Indonesia setelah Belanda menjajah Hindia Belanda ratusan tahun lalu.
Bentuk kue ini bulat-bulat dengan diameter sekitar 2 cm, di atasnya sering dihias dengan potongan kecil kismis atau cengkeh.
Seiring berkembangnya zaman, kini nastar juga dibuat dari selai buah lain, misalnya stroberi, bluberi, dan sebagainya.
Kue nastar biasanya dijual dalam kemasan toples plastik di toko roti, toko kue, dan pasar swalayan.
Kue nastar sendiri kini sudah berkembang dengan berbagai resep nastar yang bervariasi.
• Sekdaprov Minta ASN Tak Adakan Open House, Halal Bihalal dan Mudik Selama Pandemi Covid-19
• Bandara Hang Nadim Terpantau Lengang, 5 Penerbangan Dijadwalkan Beroperasi Hari Ini Jelang Lebaran
Tak hanya di Indonesia, kue nastar juga dapat ditemukan di beberapa negara Asia seperti Tiongkok dan Hong Kong dengan bentuk yang sedikit berbeda.
Kue nastar biasanya dihidangkan saat perayaan hari besar keagamaan seperti Hari Lebaran, Hari Natal, dan Imlek.
Asal Usul
Saat pertama kali dari Belanda, nastar masih berupa kue atau pie dengan isian bluberi atau apel.
Namun, karena saat masa penjajahan masih sangat sulit menemukan buah-buahan tersebut akhirnya dipihlah nanas sebagai penggantinya.
Sama seperti kue kering lainnya, nastar dibuat dari tepung terigu, telur, dan bahan-bahan kue lainnya.
Isian nastar biasanya adalah selai buah nanas, namun seiring dengan perkembangan zaman muncul berbagai variasi isian seperti selai stroberi atau selai bluberi.
Selain itu, bentuk kue pun dimodifikasi menjadi bulat-bulat kecil ukuran sekali makan sehingga jadi camilan yang lebih praktis.
Kue bercitarasa legit dan renyah ini dulunya juga hanya dibuat saat perayaan hari-hari besar dan hanya disajikan untuk para bangsawan atau kaum priyayi dan orang-orang kaya.
Lambat laun, resep kue ini menyebar juga sehingga jadi kue yang merakyat dan tetap identik dengan perayaan hari besar.
Di Indonesia sendiri, nastar menjadi pionir kue-kue kering lainnya, seperti kue putri salju dan kue kering keju.
Filosofi
Secara filosofis, nastar memiliki makna kemakmuran.
Masyarakat Tionghoa menggambarkan nastar sebagai ong lai yang berarti buah pir emas.
Buah pir emas dalam mitologi masyarakat Tionghoa adalah simbol dari kemakmuran, kelimpahan rezeki, dan keberuntungan.
Selain itu rasa manis dan lembut selai nanas menjadi doa dan melambangkan kemudahan serta kelimpahan rezeki.
Resep Nastar Tanpa Oven
Bahan selai nanas
- 300 gr gula pasir
- 1 buah nanas sebanyak 400 gr
- 1/2 sdt bubuk kayu manis
Bahan kulit nastar
- 450 gr tepung terigu protein sedang
- 50 gr gula halus
- 250 gr butter
- 1 pcs kuning telur
- 25 gr susu bubuk
- 1 sdm minyak goreng
Cara membuat selai nanas
1. Parut nanas atau diblender tanpa air. Jika teksturnya sudah halus, masak nanas bersama kayu manis.
2. Kalau nanas sudah mulai panas, masukkan gula pasir sambil diaduk sampai semua bahan tercampur rata.
3. Setelah tekstur nanas mulai kering, angkat dan dinginkan. Jika sudah dingin maka bentuk bulatan sebesar 1/2 sdt.
Cara membuat nastar menggunakan wajan teflon
1. Campur mentega dan gula halus, lalu aduk hingga lembut. Kemudian masukkan kuning telur.
2. Adonan dibentuk bulat, lalu isi dengan selai nanas dan bulatkan kembali adonan. Kemudain siapkan loyang bulat yang sudah dilapisi kertas roti.
3. Untuk olesan di atas adonan siapkan 1 pcs kuning telur yang sudah dicampur dengan 1 sdm minyak goreng.
Olesi bagian atas nastar dengan campuran telur kuning tersebut.
Lalu susun di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti.
4. Selama proses pembakaran nastar, tutuplah wajan teflon.
Waktu pembakaran 15 hingga 20 menit, jika sudah angkat dan sajikan.
Tips agar nastar tak cepat gosong yaitu dengan menggunakan api kecil.(TribunBatam.id/Widi Wahyuning Tyas) (TribunnewsWiki.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Nastar'.