Nama Resminya Lap Chamois Tapi Sering Disebut Lap Kanebo, Simak Asal Usulnya dan Cara Pakainya

Nama resminya adalah lap chamois, tapi banyak orang Indonesia yang menyebutnya dengan lap Kanebo.

Dok. Otomotif
Lap chamois atau populer disebut lap Kanebo 

Lap chamois sintetis ini umumnya terbuat dari Polyvinyl Alchohol (PVA ).

Ilustrasi mengeringkan mobil menggunakan lap chamois
Dok. Otomotif
Ilustrasi mengeringkan mobil menggunakan lap chamois

PVA ini terdiri dari jalinan sel kosong (hollow cells) yang 90% berisi udara dengan kemampuan menyerap serta menahan air (hydrophilic).

Makanya kemampuan dalam menyerap atau menyimpan air merupakan bahan pertimbangan utama dalam memilih lap chamois.

Selain beragam merek, lap chamois yang dijual di Indonesia terdiri dari berbagai macam ukuran seperti 43x32 cm, 66x43 cm, 68x43 cm, dan 80x40 cm.

Untuk harga lap chamois ini beragam, mulai dari Rp 25.000-110.000 per buah.

Oh ya, beberapa pakar car care menyarankan selain menggunakan lap chamois untuk mengeringkan bodi mobil, sebaiknya dibantu juga dengan lap microfiber.

Lap microfiber bisa digunakan setelah pakai lap chamois untuk membantu mengeringkan sisa air
Dok. Otomotif
Lap microfiber bisa digunakan setelah pakai lap chamois untuk membantu mengeringkan sisa air

Tujuannya agar tidak ada air yang tertinggal di bodi atau kaca mobil.

Soalnya, sisa air yang tertinggal ini bisa menimbulkan noda (waterspot) atau jamur.

Cara memakainya mudah, setelah satu bagian bodi dilap pakai lap chamois maka Anda langsung lap menggunakan kain microfiber.

Masih enggak percaya? Coba lihat tukang cuci mobil di tempat yang bagus, mereka pasti bawa lap chamois dan lap microfiber saat mengeringkan mobil.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved