LIGA INDONESIA

Perjalanan Pahit Evan Dimas Darmono Jadi Pemain Profesional, Pernah Ganjal Sepatu dengan Kain

Evan Dimas terpaksa mengganjal sepatu dengan kain karena terlalu besar, sedangkan dirinya tidak mampu membeli yang baru

Editor: Mairi Nandarson
Twitter/Persija_JKT
Hasil Liga 1 2020 - Osvaldo dan Evan Dimas Cetak Gol, Persija Jakarta Bungkam Borneo FC 3-2 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Gelandang Persija Jakarta Evan Dimas Darmono memiliki perjalanan berliku untuk menjadi pesepakbola profesional.

Mantan pemain Persebaya itu tidak mendapat sukses yang nikmati saat ini dengan mudah.

Evan Dimas Darmono telah melalui perjalanan sulit hingga mencapai kesuksesan sebagai pesepak bola profesional.

Media Argentina Klaim Lautaro Martinez Sudah Makin Dekat dengan Barcelona

Bermain di Indonesia, Pemain Persib Geoffrey Castillion Rasakan Gairah Sepakbola

Mantan Bek Man United Resmi Jadi Pelatih FC Cincinnati, Pengumumannya Sempat Viral Karena Salah Foto

Evan Dimas memang bukan berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi berkecukupan.

Gelandang milik Persija Jakarta itu mengakui bahwa dirinya telah banyak melalui kesusahan pada masa awal kariernya.

Pengalaman itu diceritakan Evan Dimas saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Garuda Nusantara.

Evan Dimas mengatakan, orangtuanya bahkan pernah meminta dirinya mundur dari Sekolah Sepakbola (SSB) Mitra Jaya Surabaya, tempatnya berlatih.

Impitan ekonomi menjadi alasan utama orang tua Evan Dimas tidak mendukung sang anak bermain sepakbola.

"Orangtua sebenarnya selalu mendukung dalam karier sepakbola saya, tapi pada waktu itu terkendala dengan materi. Jadi orangtua bilang untuk ikut main bola di kampung-kampung," kata Evan Dimas.

"Saat itu, saya ngotot untuk terus di SSB karena saat itu kendalanya banyak."

"Dari mulai uang bulanan, beli sepatu, kendaraan buat latihan karena tidak ada yang mengantarkan, dan masih banyak lagi," tutur Evan Dimas mengenang masa lalunya.

Impitan ekonomi bahkan pernah membuat Evan Dimas harus bermain sepakbola dengan sepatu yang diganjal kain.

KPK OTT Kabag Kepegawaian UNJ, Amankan Uang 1.200 Dollar AS dan Rp 27,5 Juta Terkait THR

Bayaran Belum Cocok, Pertarungan UFC Jon Jones vs Francis Ngannou Gagal Digelar dalam Waku Dekat

Evan Dimas terpaksa mengganjal sepatu dengan kain karena terlalu besar, sedangkan dirinya tidak mampu membeli yang baru.

Dia mengatakan, sepatu seharga Rp 20.000 itu adalah sepatu sepakbola pertama miliknya.

Uniknya, sepatu yang Evan Dimas beli ternyata berukuran lebih besar.

Oleh karena itu, dirinya harus menambahkan kain di ujung sepatu agar bisa pas di kaki.

Namun, kesulitan ekonomi tidak menghentikan tekad Evan Dimas untuk bermain sepakbola.

Evan Dimas pun memaksa orangtuanya untuk tidak menghentikan dirinya dari SSB yang ia bela saat itu.

Evan Dimas pertama masuk SSB saat masih kelas IV SD.

Waktu itu, dia sempat mengikuti dua SSB sekaligus.

"SSB pertama saya di Sasana Bakti dari kelas IV SD sampai I SMP," kata dia.

"Dari situ, pindah ke Mitra Surabaya karena jarak yang lebih dekat dengan rumah," ujarnya.

Putri The Rock Ikuti Jejaknya di WWE, Sudah Dapat Kontrak di Usia 18 Tahun

60 Ucapan Lebaran Idul Fitri 1441 H, Ada Pantun, Puisi Hingga Kata Mutiara, Pas Untuk IG, FB dan WA

Evan Dimas sendiri mengawali karier sepakbolanya saat di Persebaya Surabaya junior.

Karier dia terus berkembang hingga Persebaya Surabaya versi IPL berganti nama dan berubah menjadi Bhayangkara FC saat ini.

Evan Dimas kemudian berkelana ke beberapa klub hingga akhirnya ia sekarang memperkuat tim Macan Kemayoran--julukan Persija Jakarta. (Rinaldy Azka Abdillah)

\\

\\

\\

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Evan Dimas yang Ganjal Sepatu dengan Kain karena Tak Mampu Beli Baru"
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved