Dua Perawat di RSPAD Gugur Karena Covid-19, KSAD Andika Perkasa: Mereka Membuktikan Pengabdiannya
Suasana haru pun menyelimuti penyerahan Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) dari Asabri kepada keluarga dua tenaga medis tersebut.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Dua tenaga medis Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto gugur dalam tugas saat menangani pasien Covid-19.
Suasana haru pun menyelimuti penyerahan Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) dari Asabri kepada keluarga dua tenaga medis tersebut.
Perawat Sugiarto dan Novera gugur akibat terpapar virus Corona ketika bertugas menangani pasien.
Kemudian Novera (36) merupakan perawat yang bertugas di Instalasi Rawat Jalan RSPAD Gatot Soebroto. Almarhumah wafat pada 11 April 2020.
• Tribunnews dan Kitabisa.com Gelar Aksi Cegah Corona, Donasikan Obat dan Suplemen ke Panti Sosial
• Menang Lawan Corona, Liga Vietnam Akan Bergulir, Penonton Diperbolehkan Datang ke Stadion
Bertempat di Ruang Puskodalad Mabesad, Jakarta, Senin (18/5/2020), dua keluarga tenaga kesehatan tersebut menerima santunan dari Asabri yang disaksikan langsung Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Ahli waris almarhum Sugiarto diwakil istrinya, Ary Suryanti bersama anak semata wayangnya, Damar Pratama Sugari.
Untuk ahli waris almarhumah Novera diwakili kedua orang tuanya, Supardi dan Ofnetty.
Dalam kesempatan tersebut ibu almarhumah Novera, Ofnetty mengucapkan terimakasihnya kepada KSAD dan jajaran TNI AD.
Ia pun meminta maaf jika selama bertugas, anaknya belum melakukan tugas dengan maksimal.
"Saya sebagai orang tua mohon maaf, jika anak saya Novera selama berdinas belum maksimal," kata Netty dengan nada sedih seperti dilansir dari chanel Youtube TNI AD yang dipublikasikan, Jumat (22/5/2020).
• KK dan KTP Sudah Diserahkan, Tapi Warga Ruli ATB Batam Belum Terima Sembako Covid-19
• Tribunnews dan Kitabisa.com Gelar Aksi Cegah Corona, Donasikan Obat dan Suplemen ke Panti Sosial
Senada dengan keluarga Novera, Ari Surianti, istri dari almarhum Sugiarto juga mengucapkan terima kasih dan menyampaikan maaf apabila suaminya belum maksimal dalam bertugas.
“Untuk rekan-rekan sejawat, selamat menjalankan tugas semoga selalu dilindungi Tuhan. Saya berharap ini yang pertama dan terakhir kali, biar suami saya dan rekannya, suster Novera yang menjadi korban,” ujar Ari Suriati lirih.
Mendengar pernyataan dari dua keluarga tenaga medis yang gugur tersebut, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan almarhum Sugiarto dan Novera sudah memberikan yang terbaik bagi TNI AD dan masyarakat Indonesia.
"Tidak ada kekurangan yang dimiliki oleh Almarhum PNS Sugiarto dan almarhumah PNS Novera. Justru mereka telah memberikan yang terbaik kepada Angkatan Darat dan kepada masyarakat Indonesia yang terkena musibah virus corona," katanya.
"Mereka telah membuktikan pengabdiannya. Kami bangga punya Sugiarto dan Novera. Terimakasih atas pengabdian mereka berdua," kata Andika.