VIRUS CORONA DI ACEH
Kasus Corona di Aceh Melandai, Juru Bicara Covid-19 Ungkap Kunci Keberhasilan Masyarakat
Juru Bicara Covid-19 Achmad Yurianto mengapresiasi masyarakat Aceh atas keberhasilan dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Tren kasus virus corona di Aceh menunjukkan tren positif.
Sebagai informasi, Provinsi Aceh menjadi salah satu wilayah yang tidak melaporkan adanya penambahan kasus Covid-19 sejak beberapa hari terakhir.
Adapun kasus Covid-19 di Aceh per hari ini Minggu (24/5/2020) adalah 19 kasus, di mana 17 sudah dinyatakan sembuh, 1 orang masih dalam perawatan dan 1 orang meninggal dunia.
Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada sebanyak 2.013 orang, yang mana 58 masih proses pemantauan dan 1.955 sudah selesai.
Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dilaporkan ada sebanyak 101, dimana 100 orang sudah dipulangkan dalam keadaan sehat dan 1 meninggal dunia.
Data itu terhitung sejak laporan pertama kasus Covid-19 di Aceh pada Jumat (27/3/2020) sebagai kasus ke-826 secara Nasional.
• Peta Sebaran Corona di Batam, Batu Ampar 22 Kasus, Batam Kota 26 Kasus Covid-19
• UPDATE Corona: Bertambah 526, Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 22.271
• Tim Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Batam, Warga Kaget Rumah Sering Didatangi Petugas
Juru Bicara Covid-19 Achmad Yurianto mengapresiasi masyarakat Aceh atas keberhasilan dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
Menurutnya kunci penyelesaian masalah Covid-19 di 'Bumi Serambi Mekkah' itu adalah adanya masyarakat yang patuh dengan anjuran pemerintah dan melaksanakannya dengan baik.
“Kunci penyelesaian masalah (Covid-19) ini ada di masyarakat. Pemerintah hanya membuat pedoman, ketentuan, anjuran dan ini tidak akan ada hasilnya kalau masyarakat tidak patuh."
Follow:
Selain itu, Achmad Yurianto juga menyoroti peran serta tokoh masyarakat Aceh dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19.
Menurutnya para tokoh masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh yang lain menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat.
Sehingga, dapat menerapkan apa yang menjadi langkah dan upaya pencegahan penularan virus corona jenis baru itu.
“Pasti ini peran dari tokoh masyarakat, bukan hanya dari peran pemerintah. Tapi tokoh masyarakat memegang peran kunci. Karena saya paham betul masyarakat Aceh itu masyarakat yang masih sangat patuh kepada tokoh-tokoh masyarakat.," katanya.
Karena itu, Achmad Yurianto sangat berterima kasih atas peran tokoh masyarakat Aceh dalam menekan angka penularan Covid-19.
"Karena itu saya sangat berterima kasih kepada para tokoh masyarakat yang ada di sana, karena apa yang telah dilakukan buktinya ya ini, kasus terkendali, penambahan kasus dapat dikatakan tidak ada,” kata Achmad Yurianto.
Kendati demikian, Achmad Yurianto juga menuturkan bahwa tantangan terbesar yang harus dihadapi Aceh adalah bagaimana upaya mempertahankan keberhasilan dalam melandaikan kurva dan menaklukan Covid-19.
Sebab hingga saat ini masih ada potensi keluar-masuknya warga, baik dari maupun menuju 'Bumi Rencong' itu.