TRIBUN WIKI

Manfaat Jahe dan Kunyit untuk Kesehatan, Sering Dijadikan Obat Herbal

Jahe dan kunyit telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai penyakit, mulai dari migrain hingga peradangan kronis.

Editor: Dewi Haryati
Net/tribun
jahe dan kunyit 

Dalam riset tersebut, peneliti menemukan bahwa mengonsumsi satu gram ekstrak jahe selama tiga bulan dapat mengurangi peradangan dan oksidat nhitrat, molekul yang memainkan peran kunci dalam proses peradangan.

Riset lain juga membuktikan, konsumsi tiga gram jahe per hari selama enam hingga 12 minggu dapat menurunkan kadar protein C-reactive yang merupakan penanda inflamasi.

2. Meningkatkan daya tahan tubuh

Beberapa riset membuktikan, jahe dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang membuat kita terhindar dari berbagai penyakit.

Riset yang meneliti pasien infeksi virus pernapasan juga telah membuktikan efektivitas manfaat jahe.

Menurut peneliti, ekstrak jage dapat memblokir pertumbuhan beberapa strain patogen saluran pernapasan.

Jahe juga diklaim dapatn memblokir memblokir aktivasi beberapa sel kekebalan pro-inflamasi dan mengurangi gejala alergi musiman.

Kunyit dan jahe juga dapat menurunkan tingkat peradangan, yang dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efek konsumsi jahe dan kunyit secara teratur untuk daya tahan tubuh manusia.

3. Mengurangi mual

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa jahe bisa menjadi obat alami yang efektif untuk menenangkan perut dan membantu mengurangi mual.

Riset yang diikuti 170 wanita menemukan bahwa mengonsumsi satu gram bubuk jahe setiap hari selama 1 minggu sangat efektif mengurangi mual di masa kehamilan.

Bahkan, efektivitas tersebut setara dnegan obat antimual yang diresepkan oleh dokter.

Sebuah tinjauan terhadap lima studi juga menunjukkan bahwa mengonsumsi setidaknya 1 gram jahe per hari dapat membantu mengurangi mual dan muntah pasca operasi secara signifikan.

Penelitian lain menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi mual yang disebabkan oleh mabuk perjalanan, kemoterapi, dan gangguan pencernaan tertentu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved