TINJU DUNIA
Jelang Tyson Fury vs Deontay Wilder Jilid 3; Tyson Fury Sebut Deontay Wilder Akan Lebih Berbahaya
Menurut Petinju kelas berat asal Inggris itu, Deontay Wilder akan lebih berbahaya daripada saat dia hadapi pada pertarungan terakhir mereka
TRIBUNBATAM.id, LONDON - Pertandingan tinju dunia kelas berat antara Tyson Fury vs Deontay Wilder jilid 3 sudah direncanakan.
Pada pertemuan sebelumnya, Tyson Fury sukses menang telak atas Deontay Wilder.
Namun, menjelang pertarungan ketiga antar kedua petinju, Deontay Wilder diprediksi akan tampil lebih kuat.
• HP Baru Samsung, Galaxy M11 Sudah Ada di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
• Xiaomi Luncurkan 2 Smartphone 5G Redmi 10x dan Redmi 10x Pro, Harga Terjangkau, Ini Spesifikasinya
• Profil Iman Brotoseno Sutradara Film 3 Srikandi, Direktur Utama TVRI yang Baru Pengganti Helmy Yahya
Hal itu disampaikan langsung Tyson Fury.
Menurut Petinju kelas berat asal Inggris itu, Deontay Wilder akan lebih berbahaya daripada saat dia hadapi pada pertarungan terakhir mereka.
Pertemuan terakhir antara Fury dan Wilder terjadi pada jilid kedua perebutan sabuk juara dunia kelas berat versi WBC, Februari lalu.
Pada duel yang berlangsung di MGM Grand Arena, Paradise, Nevada, Amerika Serikat, itu, Fury tampil impresif dengan melancarkan pukulan-pukulan keras ke arah tubuh Wilder.
Alhasil, petinju berjuluk The Gypsy King itu sukses menaklukkan Wilder dengan technical knock out (TKO) pada ronde ketujuh dan berhak merebut sabuk juara dari genggaman pesaingnya.
Wilder yang tak terima kekalahan kemudian mengaktifkan klausul trilogi atau duel jilid ketiga.
Pertarungan ketiga Tyson Fury vs Deontay sejatinya dijadwalkan pada Juli 2020 di Las Vegas, Amerika Serikat.
Namun, wabah virus corona yang melanda dunia membuat rencana tersebut berantakan.
Hal ini memaksa pihak promotor mencari jalan tengah demi duel jilid ketiga antara Fury dan Wilder tetap terwujud.
Hasilnya, kubu Fury melalui co-promotor Bob Arum berencana menggelar pertarungan di luar Amerika serikat, yakni antara Makau atau Australia.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, opsi itu muncul karena kedua negara dinilai bisa mengatasi masalah Covid-19.
Terlepas dari polemik tempat berlangsungnya duel jilid ketiga, Tyson Fury berbicara soal potensi yang dimiliki Deontay Wilder.
• Hasil, Klasemen & Top Skor Liga Jerman Setelah Bayern Munchen Kalahkan Dortmund, Lewandowski 27 Gol
• Bukan Valentino Rossi, Fabio Quartararo Lebih Suka Meniru Gaya Balapan Jorge Lorenzo, Ini Alasannya
Kendari sukses memenangi duel sebelumnya, Fury enggan merasa di atas kertas.
Dia menilai, Wilder akan kembali bangkit dan jauh lebih berbahaya ketimbang saat melakoni pertemuan kedua.
"Wilder masih lawan yang sangat berbahaya, masih pria yang haus akan kemenangan, yang datang ke atas ring untuk membuktikan kemampuannya, membuktikan bahwa dia bisa kembali dan menjadi juara kelas berat," kata Fury kepada Sky Sports.
"Lebih berbahaya daripada perterungan terakhir, pasti," imbuh dia.
Namun, di sisi lain, Fury merasa optimistis bisa kembali memetik kemenangan setelah menjalani program-progam latihan di tengah pandemi virus corona.
"Saya sangat menyukai latihan ini terutama pada pagi hari, dengan latihan ini, membuat saya terus maju, membuat saya terus termotivasi setiap hari," ujarnya.
"Tanpa melakukan ini, saya akan kesulitan. Saya beritahu Anda, saya sangat tertekan dan sangat sedih serta cemas."
"Saya berlatih empat kali sehari saat ini, empat kali sehari. Maaf, sulit untuk berjalan pada pagi hari setelah menjalani latihan cardio, lalu angkat beban, kemudian cardio lagi," tutur Tyson Fury.
\\
\\
\\