Pembunuhan Sadis, 2 Pelaku Marah Karena Korban Sering Panggil Mereka Dengan Nama Orangtuanya

Dari penyelidikan yang dilakukan, pada Minggu (17/5/2020), korban pamit kepada orangtuanya untuk pergi bermain sekitar pukul 10.00 WIB.

Editor: Eko Setiawan
Istimewa via TribunWow.com
Ilustrasi pembunuhan. 

TRIBUNBATAM.id, LAMPUNG - Pelaku pemunuhan bocah 16 tahun di Lampung akhirya terungkap.

Polisi menangkap dua orang pelaku yang ternyata teman bermai mereka selama ini.

Dari keterangan tersangka kepada Polisi, mereka marah karena pelaku sering memanggil mereka dengan nama orang tuanya.

padahal umur mereka lebih kecil dari pada tersangka.

Naksir Anak Tetangga, Pria Beristri Nekat Lakukan Pemerkoasaan di Bulan Ramadhan

Tersangka Penyebar Video Porno Mirip Syahrini Dibekuk, Pelaku Diduga Fans Luna Maya

Dirujuk ke RS Ahmad Tabib Tanjungpinang, Juru Mudi & Juru Masak KM Sabuk Nusantara 48 Positif Corona

Kasus pembunuhan AD (16), warga Talang Way Sulan, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Lampung, berhasil diungkap pihak kepolisian.

Pelaku pembunuhan ternyata tidak lain adalah teman main korban berinisial AF (17) dan RM (19).

Kasus pembunuhan tersebut terungkap setelah jasad korban ditemukan warga di perkebunan singkong di daerah Sindang Sari pada 19 Mei 2020 lalu.

Dari pemeriksaan polisi, pelaku mengaku membunuh korban karena tersinggung ketika sering dipanggil dengan sebutan nama orangtuanya.

Wanita Ini Melahirkan di Kebun Tanpa Bantuan Orang Lain, Mampu Betahan Hidup Selama 2 Hari di Kebun

Sosok Pedagang Sapi Mengungkap Fakta Baru Kasus Rudapaksa Siswi SMP Oleh 5 Tersangka

KPU Datangkan APD, Alat Coblos dan Tinta Sekali Pakai pada Pilkada Serentak

Selain itu, pelaku juga kesal saat korban diajak bermain game online sering berbuat ulah dengan tidak bisa diajak bekerja sama.

"Motif lain karena korban sering reseh saat bermain game online dan pelaku juga hendak menguasai ponsel milik korban," kata Kapolsek Tanjung Bintang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Talen Hapis.

Akibat akumulasi motif itu, lanjut dia, membuat tersangka nekat menghabisi nyawa korban.

Menurut Talen, pelaku ditangkap saat bersembunyi di rumah orangtua pelaku AF di wilayah Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Penangkapan dilakukan sekitar 24 jam setelah jasad korban ditemukan warga.

Dicaci Karena Tak Akui Khabib Sebagai Petarung UFC Terbaik, Begini Jawaban McGregor

Wanita Ini Melahirkan di Kebun Tanpa Bantuan Orang Lain, Mampu Betahan Hidup Selama 2 Hari di Kebun

Kronologi

Dari penyelidikan yang dilakukan, pada Minggu (17/5/2020), korban pamit kepada orangtuanya untuk pergi bermain sekitar pukul 10.00 WIB.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved