PASIEN SEMBUH VIRUS CORONA DI KARIMUN
Positif Covid-19 Tanpa Gejala, Pasien Sembuh Corona di Karimun Akan Dipulangkan Dalam 2 Hari Kedepan
Meski sudah dipulangkan dan dinyatakan sembuh, remaja perempuan tersebut diminta menjalani karantina mandiri di rumahnya selama dua pekan kedepan.
Bagi penumpang ber-KTP Karimun langsung diperbolehkan pulang. Namun bagi yang tidak memiliki KTP Karimun harus dijemput oleh keluarga mereka. Diantara penumpang yang tidak ber-KTP Karimun adalah pelajar yang orangtuanya ada di Karimun.
• Batam Bakal Berlakukan New Normal 15 Juni, Bagaimana Prosedur di Bandara Hang Nadim?
"Kalau penumpang dari luar seperti Jakarta atau Pekanbaru minimal harus ada surat rapid atau PCR," ujar Rahendra.
Rahendra menyampaikan, selama melakukan pengawasan pihaknya juga telah menolak sejumlah penumpang yang tidak memiliki tujuan yang jelas ke Karimun.
"Untuk hari ini belum ada yang ditolak. Tapi sebelumnya cukup banyak," sebutnya.
Ditambahkan Rahendra, setelah petugas di pelabuhan melakukan pengawasan, data yang telah diperoleh akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun untuk menindaklanjutinya.
"Nanti data dijemput dinas kesehatan. Kan disitu ada data identitas penumpang, maka pengawasan dilanjutkan oleh puskesmas masing-masing kecamatan," tambahnya.
Sementara seorang penumpang dari Batam, Gusmardi membenarkan adanya pemeriksaan yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19.
• Tyson Fury Dukung Mike Tyson & Holyfield Naik Ring: Mereka Sudah Dewasa, Tahu Resiko yang Dihadapi
• Nyawa Pasangan Suami Istri Melayang saat Pesta Miras Bersama 5 Pria, Begini Kronologinya
"Diperiksa KTP, surat kesehatan dari puskesmas sama surat kuning (surat kewaspadaan kesehatan). Di Batam tadi cek suhu tubuh, sampai disini tadi juga dicek lagi," terangnya.
Gusmardi sendiri merupakan warga Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, yang bekerja di Batam. Selain ingin merayakan lebaran di kampung halaman, Ia juga mengaku tidak memiliki pekerjaan lagi di Batam.
Terpisah seorang penumpang wanita tujuan Tanjungpinang juga menyampaikan hal yang sama. Sebelum berangkat bersama keluarganya, Ia mengurus terlebih dahulu surat keteragan sehat di Puskesmas Tanjungbalai.
"Mau ke Pinang sama keluarga. Sudah ngurus surat di Puskesmas," ujar wanita berhijab itu.
Data sementara pada Kamis siang yang diperoleh dari petugas di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun, jumlah kapal yang masuk sebanyak tiga feri.
Pada pukul 10.00 WIB Dumai Line 01 (Dumai Ekspress Grup) rute Tanjung Pinang-Batam-Karimun-Tanjung Samak-Selat panjang bersandar di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun, dengan jumlah penumpang turun 42 orang dan 46 yang naik.
Kemudian pada pukul 10.30 WIB, kapal feri Dumai Line 03 rute Sekupang-Karimun bersandar, dengan jumlah penumpang turun sebanyak 128 orang.
Lalu pada pukul 13.30 WIB Dumai Line 02 rute Selat Panjang-Karimun-Batam yang bersandar. (TribunBatam.id/Elhadif Putra)