10 Maskapai Penerbangan di Dunia yang 'Bangkrut' karena Pandemi Virus Corona

Gelombang kebangkrutan telah menghantam industri penerbangan global, karena banyak maskapai yang menangguhkan seluruh rute perjalanannya.

KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES
Ilustrasi pesawat terbang. 

9. Air Mauritius

Air Mauritius mengumumkan pada 22 April lalu bahwa mereka memasuki administrasi sukarela.

Maskapai penerbangan berbendera Mauritius itu telah menghentikan semua penerbangan internasional dan domestiknya.

Sehingga hal ini pun berdampak pada ketidakmampuan mereka dalam memenuhi kewajiban keuangannya.

Saat New Normal Diberlakukan, Pelatih Persib Bandung Berharap Liga 1 2020 Bisa Digelar Kembali

10. Flybe

Maskapai penerbangan regional terbesar di Inggris dan Eropa itu akhirnya tumbang pada 5 Maret 2020, hanya dua bulan setelah mencapai kesepakatan penyelamatan dengan pemerintah.

Flybe telah menjalankan operasional sebanyak lebih dari sepertiga dari semua penerbangan domestik di Inggris dan menerbangkan seperempat dari semua penumpang domestik.

Meskipun memiliki pangsa pasar yang signifikan, perusahaan telah membukukan kerugian selama dekade terakhir.

Maskapai ini juga telah menghentikan semua penerbangan dan operasinya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 10 Maskapai Penerbangan di Dunia yang Paling Terpukul karena Pandemi Virus Corona, https://www.tribunnews.com/bisnis/2020/05/29/10-maskapai-penerbangan-di-dunia-yang-paling-terpukul-karena-pandemi-virus-corona?page=all.
Penulis: Fitri Wulandari

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved