TRIBUN WIKI
Mengenang Gempa Yogyakarta 27 Mei 2006, Hanya 57 Detik Tapi Hancurkan Banyak Bangunan
27 Mei 2006, Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagian wilayah Jawa Tengah diguncang gempa. peristiwa tersebut terjadi pada pukul 05:55 selama 57 detik.
Beberapa kuburan di Imogiri amblas, lantai-lantai retak dan amblas, sebagian tembok dan bangunan makam yang runtuh, juga hiasan-hiasan seperti keramik yang pecah.
- Salah satu bangsal di Kraton Yogyakarta, yaitu bangsal Trajumas yang menjadi simbol keadilan ambruk.
- Candi Borobudur yang terletak tak jauh dari lokasi gempa tak mengalami kerusakan berarti
- Objek Wisata Kasongan mengalami kerusakan parah saperti Gapura Kasongan yang patah di kiri dan kanan gapura dan ruko-ruko kerajinan keramik yang sebagian besar rusak berat bahkan roboh.
Penyebab
Letak Indonesia yang berada di antara tiga lempeng utama dunia yaitu lempeng Australia, lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik serta berada di posisi Ring of fire menjadikan Indonesia kerap kali diterpa bencana gempa Bumi dan letusan gunung berapi.
Sebelumnya gempa terjadi di Sumatra pada 28 Maret 2005 menewaskan 361 orang serta gempa Bumi dan tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004 yang menewaskan 129.498 orang dan 37.606 lainnya hilang.
Meskipun pada saat bersamaan Gunung Merapi yang juga berada di sekitar daerah tersebut sedang meletus, namun para pakar menyatakan kedua peristiwa ini tidak saling berhubungan sebagai sebuah sebab-akibat.
Puncak Gunung Merapi yang terlihat begitu dekat di obyek wisata Kali Talang, Klaten, Jawa Tengah.
Peningkatan aktivitas di gunung api tersebut tidak berhubungan dengan kejadian gempa.
Hal ini ditunjukkan oleh tidak terdapatnya anomali aktivitas yang mencolok sesaat setelah gempa. (*)
*Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Gempa Bumi Yogyakarta 2006'.