Tangkap Tersangka Narkoba, 2 Anggota Polisi Diamuk Masa Hingga Babak Belur, 1 Warga Tertembak
Dua anggota polisi harus mengalami luka memar disekujur tubuhnya pasca dikeroyok sekitar 100 Warga.
TRIBUNBATAM.id, PEKANBARU -Dua anggota polisi harus mengalami luka memar disekujur tubuhnya pasca dikeroyok sekitar 100 Warga.
Penegeroyoikan tersebut lantaran kedua polisi ini menagkap tersangka narkoba.
Namun Warga sekitar terpropokasi lantaran ada teriakan warga yang mengatakan kalau dua orang tersebut maling.
Sekitar 100 orang warga sempat mengepung dan menyerang 2 orang polisi yang melakukan penangkapan tersangka kasus penyalahgunaan narkoba.
• Oknum TNI yang Ditembak Polisi Karena Selingkuhi Ibu Bhayangkari Akhirnya Meninggal Dunia
• Cara Membersihkan Jendela Kaca Mobil Agar Tak Merusak Lapisan Kaca Film
• Termasuk Virus yang Menakutkan, Inilah Sejarah dan Gejala HIV, Diperkirakan Sudah Ada Sejak 1920-an
Pengepungan dan penyerangan oleh warga terhadap dua polisi ini terjadi saat dua polisi membawa tersangka dan saat itu tersangka memprovokasi warga dengan meneriaki maling.
Warga mengepung dan menyerang polisi menggunakan balok kayu, parang dan batu.
Akibatnya, dua polisi itu pun mengalami luka-luka.
Berikut kronologinya:
Saat itu, dua anggota Opsnal Reskrim yakni Briptu Helmi dan Bripda Bagus, sedang melakukan upaya pengembangan, guna menangkap seorang berinisial IY, terkait kasus pencurian dengan kekerasan modus jambret.
Ketika berada di rumah pelaku IY, petugas tidak menemukan yang bersangkutan.
Namun di dalam rumah ada 3 orang yang sedang duduk di ruang tamu.
Melihat kedatangan anggota, salah satu dari 3 orang tersebut melarikan diri ke arah belakang rumah.

Dari sana, muncul kecurigaan petugas dan langsung melakukan pengejaran.
Anggota pun berhasil mengamankannya, yakni lelaki berinisial IJ.
Dari tangannya, diamankan sebuah dompet berisikan dua bungkusan sabu seberat 35 gram.