Nenek Berusia 100 Tahun di Jawa Timur Sembuh dari Covid-19, Ternyata Ini Rahasianya

Inilah kisah nenek Kamtin berusia 100 tahun asal Jawa Timur yang berhasil sembuh dari virus corona, ternyata ini rahasianya.

ist via tribun timur
Nenek Kamtin berusia 100 tahun yang sembuh dari virus corona 

Pada 20 April, dia memeriksakan diri ke Rumah Sakit PHC Surabaya hingga akhirnya dirawat di sana.

Pada 21 April, Kamtin melakukan tes swab, dan pada 28 April hasil tes swab keluar, di mana nenek tersebut dinyatakan positif terjangkit Virus Corona.

Adapun lima anggota keluarga Kamtin juga ikut diisolasi karena memiliki riwayat kontak.

Potongan video conference dengan Nenek Kamtin(KOMPAS.COM/A. FAIZAL)
Potongan video conference dengan Nenek Kamtin(KOMPAS.COM/A. FAIZAL) ()

Setelah menjalani perawatan, pada 17 Mei, Kamtin dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah.

Sedangkan lima anggota keluarganya hingga kini masih menjalani isolasi.

Berbincang dengan Khofifah melalui video conference, Siti Aminah, menantu Kamtin membuka rahasia kesembuhan mertuanya itu.

"Kuncinya disiplin dan membiasakan diri hidup sehat," kata Siti Aminah.

Adapun Khofifah menambahkan, yang dilakukan Nenek Kamtin bisa menjadi contoh bagaimana disiplin mengikuti protokol kesehatan merupakan kunci kesembuhan dari Covid-19.

"Nenek Kamtin adalah bukti bahwa pasien dengan usia senja saja bisa sembuh dari Covid-19."

"Pesan saya buat semua pasien untuk tetap bersemangat, disiplin diri, membiasakan hidup sehat, dan mematuhi protokol kesehatan. Ini adalah vaksin paling ampuh dari virus Covid-19," ujar Khofifah.

Pria di Balikpapan sembuh lebih cepat daripada pasien kebanyakan

Kabar gembira kembali datang dari pasien positif berkode BPN 49. Pasalnya seorang laki-laki berusia 51 tahun ini, dinyatakan telah sembuh.

Dibalik kesembuhannya, pasien bernama Helmi Chaniago ini ternyata merupakan salah satu pasien paling cepat sembuh di Kota Balikpapan.

Ia hanya dirawat selama 9 hari di Rumah Sakit milik BUMN, yakni RS Pertamina Balikpapan.

Dari rahasianya, ternyata ia hanya membuka diri kepada psikiater terhadap segala hal yang ia rasakan.

“Kami mendapatkan bantuan kejiwaan psikiater untuk curhat dan sebagainya untuk memberikan solusi, itu yang sangat membantu penyembuhan kami,” ujar Helmi Chaniago, Kamis (28/5/2020).

ilustrasi staf medis
ilustrasi staf medis (Keimyung University Dongsan Hospital via koreaherald)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved