VIRUS CORONA DI TANJUNGPINANG
Sepekan Setelah Idulfitri, Jumlah OTG Reaktif Covid-19 di Tanjungpinang Bertambah 4 Orang
Setelah hari raya Idulfitri, terdapat penambahan jumlah ODP sebanyak 5 orang, jumlah PDP sebanyak 8 orang, kasus positif bertambah 1 orang.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id,TANJUNPINANG - Kepala dinas kesehatan pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kota Tanjungpinang, Rustam mengakui, belum ada penambahan kasus Covid-19, khususnya sesudah hari raya Idulfitri 1441 Hijriah.
Ia merinci, sebelum hari raya Idulfitri atau 23 Mei 2020, jumlah kumulatif ODP sebanyak 211, kemudian PDP 82, kasus positif 26 serta Orang Tanpa Gejala (OTG) reaktif sebanyak 24 orang.
Sedangkan seminggu setelah hari Raya atau 31 Mei 2020, jumlah kumulatif ODP sebanyak 216, PDP berjumlah 90 orang, kasus positif Covid-19 berjumlah 27 orang dan OTG reaktif 28 sebanyak orang.
"Usai lebaran belum ditemukan penambahan yang signifikan kasus Covid-19 di Tanjungpinang," tuturnya, Minggu (31/5/2020).
Rustam mengatakan, setelah hari raya Idulfitri, terdapat penambahan jumlah ODP sebanyak 5 orang, jumlah PDP sebanyak 8 orang, kasus positif bertambah 1 orang. Kemudian OTG reaktif sebanyak 4 orang.
Walaupun demikian bagi warga Tanjungpinang diharapkan tetap menerapkan sosial Distancing dan menggunakan masker jika keluar rumah.
"Selalu mencuci tangan, untuk mencegah penularan Covid-19," ucapnya.
Sementara itu, perlu diketahui bahwa untuk update perkembangan Covid-19 di Kota Tanjungpinang pertanggal 31 Mei 2020.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan( ODP) sebanyak 216 orang,selesai pemantauan 208 orang dan proses pemantauan 8 orang.
Selanjutnya, jumlah Pasien Dalam Pengawasan(PDP) 90 orang, selesai pengawasan 87 orang dan proses pengawasan di Rs 3 orang.
• Waduk Tembesi Rusak Akibat Aktivitas Tambang Pasir, Sumber Air Kota Batam Terancam
• Aksi Protes Kematian George Floyd di AS Makin Memanas, Anggota DPR Khawatirkan Keselamatan WNI
Berikutnya, untuk pasien terkomfirmasi PCR Positif Covid-19 di Tanjungpinang sebanyak 27 orang, sembuh 20 orang,meninggal 3 orang, rawat Rs 3 orang dan karantina rumah 1 orang.
Kru KM Sabuk Nusantara 48 Positif Covid-19
Dua Anak Buah Kapal (ABK) KM Sabuk Nusantara 48 menjadi kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanjungpinang, Kamis (28/5/2020).
Dalam rilisnya, Plt Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menuturkan, dua ABK ini terkonfirmasi positif Covid-19 sebagaimana hasil pemeriksaan swab dengan metode PCR yang baru diterima dari BTKL PP Batam.
Yakni pertama Tn.MR, laki-laki usia 29 tahun. Merupakan warga Maluku Barat, Provinsi Maluku, pekerjaan juru mudi KM Sabuk Nusantara 48.
Kedua Tn. YU, laki-laki usia 37 tahun, KTP Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, pekerjaan juru masak/koki di KM Sabuk Nusantara 48.
Kedua ABK ini sudah dilakukan rapid test pada tanggal 23 Mei 2020.
"Ada 23 kru KM Sabuk Nusantara 48 dan 4 penumpang yang dirapid test, dengan hasil 2 reaktif dan 25 non reaktif," ujarnya.
Rahma juga menuturkan, kru kapal yang reaktif langsung dikarantina di Rumah Singgah Provinsi Kepri.
Kemudian dilakukan swab hidung/tenggorokan pada taggal 24 dan 25 Mei 2020. Hasilnya keluar tanggal 28 Mei 2020 dan hasil PCR keduanya dinyatakan positif Covid-19.
"Jadi setelah kedua ABK hasil PCRnya keluar dan positif Covid-19, langsung dirawat ke RS RAT Tanjungpinang," ungkapnya.
Adapun rute kapal KM Sabuk Nusantara 48 yaitu, Tanjungpinang - Tambelan - Selat Lampa (Natuna) - Sintete (Sambas) - Tambelan - Tanjungpinang - Lingga - Tanjungpinang, dan seterusnya.
Rahma juga menambahkan, tim Gerak Cepat saat ini sedang melakukan pelacakan untuk mendalami riwayat yang bersangkutan dan memetakan serta melakukan pemeriksaan swab atau Rapid Test terhadap para kontaknya termasuk para penumpang yang menggunakan jasa pelayaran KM Sabuk Nusantara 48. Itu dalam upaya memutus rantai penularannya.
Selain itu, Jumat tanggal 29 Mei 2020 akan dilakukan pengambilan swab pada seluruh kru KM Sabuk Nusantara 48 bersama dengan tim KKP Tanjungpinang.
"Semoga Allah SWT memberkati kita dan melindungi kita semua. Amiin Ya Robbal Alamin,"tutupnya dalam rilis.
27 Kasus Corona
Sebelumnya, seorang warga Tanjungpinang, Provinsi Kepri terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (26/5/2020).
Warga yang dinyatakan positif Covid-19 ini diberi nomor 27 dengan identitas Ny.NU (29), ibu rumah tangga, warga Kecamatan Bukit Bestari.
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam menuturkan, warga tersebut tidak punya riwayat perjalanan ke luar daerah atau luar negeri.
"Tapi diinformasikan suaminya bekerja sebagai satpam di salah satu bank swasta di seputaran Bintan Center,” terangnya, Selasa.
Rustam menjelaskan, pasien awalnya datang ke IGD RSUD Tanjungpinang, Senin (18/5/2020) lalu dengan keluhan demam, mual, muntah, nyeri abdomen dan sedikit sesak.
"Setelah mendapatkan keluhan itu, tim medis menetapkan pasien ini sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan menjalani isolasi mandiri di rumah. Sebelum kembali ke rumah, pasien sempat dilakukan pengambilan swab dan hasil PCR-nya keluar hari ini, positif Covid-19,” tuturnya.
Rustam menambahkan, pasien tinggal di rumah kakaknya. Pihaknya juga akan menjemput pasien untuk dilakukan perawatan dan isolasi di rumah sakit.
"Tim Gerak Cepat saat ini sedang melakukan pelacakan untuk mendalami riwayat yang bersangkutan, memetakan dan melakukan pemeriksaan swab terhadap para kontaknya dalam rangka memutus rantai penularan,” tutupnya.
Perlu diketahui hingga saat ini sudah 27 warga Tanjungpinang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari 27 orang yang positif Covid-19, sebanyak 20 orang sembuh, meninggal 3 orang, rawat di rumah sakit 3 orang dan karantina rumah 1 orang.
Selanjutnya, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 86 orang, selesai pengawasan 82 orang dan proses pengawasan di RS 4 orang.
Sedangkan untuk ODP 211 orang, selesai pemantauan 206 orang dan proses pemantauan 5 orang.
Sementara untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) hingga pertanggal 26 Mei 2020, jumlahnya sebanyak 1.313 orang.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)