Akhirnya Agusman Laia Mendapatkan Bantuan, Penderita Stroke di Kaveling Sambau Batam

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kondisi Agusman Laia yang terkena sakit stroke, mendapat perhatian sejumlah pihak.

Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid menemuinya Minggu (31/5/2020).

Saat ditemui Jefridin di rumahnya di Kaveling Sambau, RT 002 RW 001 Blok F nomor 136, Sambau, Nongsa, Batam, Agusman masih terbaring lemas.

"Kami sangat prihatin dengan kondisi Agusman. Kami monitoring dan melakukan cek kesehatan Agusman. Tentu berharap, Agusman cepat pulih," kata Sekda Jefridin.

Sekda yang ditemani Camat Nongsa dan Lurah Sambau, Babinsa dari TNI tampak berkomunikasi dengan keluarga Agusman. Jefridin menanyakan seputar kesulitan yang dialami.

Setelah mendapat informasi, Sekda Jefridin akan memberikan perhatian kepada Agusman. Apalagi dua anaknya yang masih sekolah SD.

"Kita upayakan perbantuan untuk keluarga ini. Memang benar-benar membutuhkan," ucap Jefridin.

• Agusman Sakit Stroke saat Pandemi Corona, Badan Tak Bisa Bergerak, Istri Menangis Beras Menipis

Camat Nongsa Arfandi mengatakan, pihaknya segera berkoordinasi di lapangan mengambil langkah-langkah untuk melaksanakan monitoring lapangan.

“Kami langsung turun ke rumah bapak Agusman memang sebelumnya baik perangkat RT dan kelurahan sudah pernah melaksanakan monitoring di lapangan, apa yang menjadi persoalan keluarga bapak Agusman juga sudah disampaikan,” ujarnya.

Sebagai tindakan, yang sudah dilaksanakan yaitu kelurahan sudah membantu Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), untuk proses pembiayaan pasien, SKTM memang selama ini belum ada dan sudah diusulkan ke program Jamkesda Provinsi,” ujarnya.

Kemudian, terkait bantuan sembako Covid-19, pihak kelurahan sudah melakukan pendataan dan warga tersebut sudah masuk dalam penerimaan.

Sebelumnya, Agusman Laia Warga Keveling Sambau RT 002 RW 001, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepri menderita sakit. Betapa tidak, di tengah wabah virus Corona, justru pria kelahiran Bawofarono 14 Agustus 1983 itu bukan sakit biasa. Tapi stroke alias lumpuh.

"Sudah tidak bisa bekerja lagi. Saya harus sedih dengan kondisi ini. Beberapa bulan terakhir pekerjaan macet. Ditambah lagi, sekitar dua Minggu sakit suami saya ini datang. Setengah badan sebelah kanan tidak bisa bergerak sama sekali. Hanya bagian kiri yang bergerak, itu pun tidak begitu kuat," ujar Bu De istri Agusman, Jumat (29/5).

Menurut Bu De istri Agusman yang bekerja sebagai kuli bangunan ini, awalnya mula sakit biasa pada tanggal 17 Mei 2020 lalu. Kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara dan dirawat selama sekitar sepekan lamanya di RS Bhayangkara Polda Kepri. Nyaris terlantar karena tak ada biaya. "Untung ada orang yang memberikan solusi pada saat itu," ujarnya.

Selanjutnya pihak keluarga mengurus di kelurahan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk pengobatan pembiayaan pasien. Dan alhasil, rumah sakit Polri itu membebaskan biaya Agusman selama sekitar sepekan dirawat di sana.