HARLAH PANCASILA 2020

Bendera Merah Putih Sepanjang 7 Meter Berkibar di Pulau Penjalin Anambas, Peringati HARLAH Pancasila

Napoleon Anambas Dive Center (NADC) Kepulauan Anambas mengibarkan bendera sepanjang 7 meter, di Pulau Penjalin, pada Senin (1/6/2020).

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
NADC Kepulauan Anambas mengibarkan bendera merah putih sepanjang 7 meter untuk memperingati hari lahirnya Pancasila 1 Juni 1945, Senin (1/6/2020) di Pulau Penjalin 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Memperingati hari lahirnya pancasila 1 Juni 1945, Napoleon Anambas Dive Center (NADC) Kepulauan Anambas mengibarkan bendera sepanjang 7 meter, di Pulau Penjalin, pada Senin (1/6/2020).

Pulau Penjalin yang merupakan kawasan terdepan di wilayah perbatasan ini, menjadi lokasi pilihan NADC Kepulauan Anambas untuk mengibarkan bendera sepanjang 7 meter tersebut.

Ketua NADC Kepulauan Anambas, Lionardo mengatakan, meski saat ini seluruh dunia tak terkecuali Indonesia sedang berada dalam wabah Covid-19, namun tidak menutup kemungkinan sebagai anak bangsa, tetap memperingati hari lahirnya Pancasila.

"Di tengah pandemi Covid-19 ini, sebagai pemuda harus bisa memberikan kebanggaan terhadap bangsa dan negara," ucap Lionardo saat dihubungi via WhatsApp, Senin (1/6/2020).

Menurutnya meski di tengah pandemi Covid-19 ini, setiap orang bisa memperingati hari lahir Pancasila dengan caranya masing-masing.

 Sejumlah Foodcourt dan Restoran Ramai Pengunjung Menjelang Pemberlakuan New Normal di Batam

Pria yang akrab disapa Ameng ini memperingatinya dengan cara yang simpel, namun tetap mengedukasi.

"Ya seperti memperkenalkan wisata alam di Kepulauan Anambas sekaligus mengibarkan bendera merah putih di salah satu pulau yang menjadi objek wisata di Anambas," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Pancasila sebagai ideologi negara ialah sebuah simbol dari keberagaman suatu bangsa.

Dimana bangsa ini layak untuk selalu dihormati oleh dunia.

"Saya selalu bangga berada di sini, sebuah negara yang telah berhasil melahirkan bangsa dengan keanekaragaman yang mungkin tidak akan ditemukan pada negara lain," pungkasnya.

Batal Gelar Apel Akbar

Sementara itu, salah satu organisasi yang berpedoman pada ideologi Pancasila yakni Pemuda Pancasila (PP), saat dikonfirmasi melalui Sekretaris PP Taufik Hidayah mengatakan, adanya Covid-19 ini membuat semua kegiatan yang sudah direncanakan pada awal tahun tidak bisa terealisasi. Khususnya untuk memperingati Hari Lahirnya Pancasila.

"Biasanya kami upacara Pancasila pada tanggal 1 Juni. Karena ada Covid-19 dan instruksi dari provinsi untuk tidak meniadakan kegiatan upacara, jadinya kita tidak buat kegiatan," ujar Taufik, Senin (1/6/2020).

Dikatakan Taufik, organisasi kemasyarakatan berbasis massa yang bernama Pemuda Pancasila ini dibentuk untuk menegakkan ideologi Pancasila.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved