Mapolsek Daha Selatan Diserang, Brigadir Leonardo Gugur, Pelaku Bersenjata Samurai
Mapolsek Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalsel diserang orang tak dikenal dan menewaskan Brigadir Leonardo.
TRIBUNBATAM.id, KALSEL - Mapolsek Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalsel diserang orang tak dikenal dan menewaskan Brigadir Leonardo.
Penyerangan diawali dengan aksi pembakaran sebuah mobil patroli Polsek Daha Selatan.
Menurut saksi mata Warga Bayanan, Ramli, peristiwa penyerangan itu bersamaan dengan terbakarnya mobil patrol Polsek Daha Selatan.
“Saat itu sekitar pukul 01.30 lewat, kami focus memadamkan api yang berkobar di mobil patroli, “ungkap Ramli.
Ada dua unit pemadam yang memadamkan api, yaitu BPK Bayanan dan BPK .
Dijelaskan, sebenarnya anggota BPK berniat menolong anggota Polsek yang dikejar, namun saat itu, pintu kantor polsek dikunci pelaku dari dalam dan lampu sengaja dimatikan.
• Mapolsek Daha Selatan Diserang Dini Hari Tadi, Anggota Polri Brigadir Leonardo Tewas Dibacok
Mengenai pelaku, Ramli mengatakan saat itu terlihat secara samar.
“Orangnya masih muda, rambut agak gondrong bergelombang, dan memegang samurai. Ada dari BPK berniat menolong, tapi dicegah karena pelaku bersenjatakan samurai,”katanya.
Mengenai jumlah pelaku sendiri, masih simpang siur. Ada yang mengatakan lima orang, adapula yang mengatakan hanya satu orang.
Namun, menurut Ramli, yang terlihat dari luar ada dua orang.
Mereka datang menggunakan kendaraan roda dua zadul, merek Honda Astrea Legenda.
Korban sendiri saat anggota BPK memadamkan api, sudah ditemukan terkapar di ruang SPKT.
Sementara itu, Polisi masih melacak pelaku penyerangan Mapolsek Daha Selatan.
“Polisi masih melacak identitas pelaku yang sudah meninggal dunia, akibat luka tembak,”ungkap sumber banjarmasinpost.co.id.
Dijelaskan, pelaku yang berhasil dilumpuhkan itu adalah yang bersembunyi di ruang Unit Reskrim Polsek Daha Selatan.
Saat dikepung anggota Polres HSS pelaku tak mau menyerah.Sedangkan pelaku lainya, masih dalam pengejaran.