TRIBUN WIKI
Inilah Sederet Fenomena Langit Juni 2020, Dari GMC hingga Komet Lemmon, Catat Waktunya
Astronom amatir Marufin Sudibyo menyebut, terdapat setidaknya lima fenomena besar yang bisa disaksikan oleh masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia.
TRIBUNBATAM.id - Bulan Juni 2020 ini akan ada sejumlah fenomena langit yang bisa disaksikan, baik dengan mata telanjang maupun menggunakan teleskop.
Astronom amatir Marufin Sudibyo menyebut, terdapat setidaknya lima fenomena besar yang bisa disaksikan oleh masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia.
Fenomena langit ini bisa menjadi salah satu hiburan kala mengisi waktu selama di rumah.
Berikut beberapa di antaranya :
1. Kesejajaran Jupiter dan Saturnus
Konjungsi atau kesejajaran Jupiter dan Saturnus, pada bulan ini bisa dilihat setiap hari selama bulan Juni 2020.
Waktu yang paling baik untuk menyaksikannya adalah di pagi buuta menjelang fajar.
2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP)
Pada tanggal 6 Juni nanti, Anda dapat menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra (GBP) bersamaan dengan Bulan Purnama.
Untuk diketahui, gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.
Sementara itu, gerhana bulan penumbra adalah peristiwa ketika bulan masuk ke wilayah penumbra bumi.
Penumbra merupakan bayangan kabur ketika terjadi gerhana.
Fenomena ini dapat disaksikan mulai pukul 00.46 WIB dan berakhir pukul 04.04 WIB.
Untungnya lagi, fenomena ini dapat diamati dari seluruh Indonesia.
3. Titik balik matahari
Titik balik matahari atau summer solstice, adalah kondisi saat Matahari berkdudukan paling utara dalam gerak semu tahunannya.
Pada saat itu, Matahari secara berangsur-angsur bergerak semu ke selatan menuju ke arah khatulistiwa, yang diprediksikan terjadi pada tanggal 21 Juni 2020.
4. Gerhana Matahari Cincin (GMC)
Fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) diprediksikan akan terjadi pada tanggal yang bersamaan dengan titik balik Matahari yaitu 21 Juni 2020.
GMC ini dapat melintasi wilayah Afrika dan Asia. Sementara, di Indonesia hanya nampak sebagai gerhana sebagian yag terjadi pada sore hari menjelang Matahari terbenam.
5. Komet Lemmon (C/2019 U6)
Komet ini berperiode sangat panjang yaitu sekitar 8.900 tahun dan baru ditemukan pada Oktober 2019.
Komet ini akan melintasi perihelionya pada 18 Juni 2020.
Diperkirakan menjelang 18 Juni tersebut, magnitudonya mencapai +5.
Artinya mudah diilihat dengan teleskop kecil. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fenomena Langit Juni 2020: Gerhana Matahari Cincin hingga Komet Lemmon".