VIRUS CORONA
UPDATE Data 35 Negara Kasus Corona Tertinggi di Dunia Selasa (2/6) Pagi, Total 6.366.193
Data yang dirilis worldometers jumlah pasien terinfeksi corona di dunia, hingga Selasa (2/6/2020) pukul 09.30 WIB adalah 6.366.193 kasus
Yuri menegaskan bahwa penularan Covid-19 masih terjadi di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, pemerintah tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk tetap beraktivitas dari rumah masing-masing.
Sekalipun keluar rumah, dihiarapkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Mulai dari menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak fisik dengan orang lain, mencuci tangan setelah beraktivitas di luar rumah hingga melakukan olahraga teratur.
Achmad Yurianto juga mengajak segenap bangsa untuk tetap produktif di tengah pandemi.
"Kita harus bangkit bersama-sama, bergotong royong untuk kemudian bisa produktif kembali di tengah situasi pandemi Covid-19 ini," ujar dia.
Indonesia menempati urutan ke-33 dengan jumlah pasien Covid-19 terbanyak di dunia. Sementara di Asia, Indonesia menempati urutan ke-12, selisih ribuan angka di bawah Singapura, Uni Emirat Arab, dan Kuwait.
Update Covid-19 dunia
Data Worldmeters menunjukkan ada 16 negara dengan jumlah Covid-19 yang melebihi China - negara pertama yang mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.
Berikut urutan konfirmasi pasien Covid-19 mulai dari yang paling banyak, yakni AS, Brasil, Rusia, Spanyol, Inggris, Italia, India, Perancis, Jerman, Peru, Turki, Iran, Chili, Meksiko, Kanada, dan Arab Saudi.
Untuk Amerika Serikat sendiri, orang yang dikonfirmasi terinfeksi corona sudah lebih dari 1,85 juta kasus. Jumlah kasus corona terbanyak di dunia.
Angka positif yang didapat AS ini pun sejalan dengan banyaknya tes Covid-19 yang dilakukan negara adidaya itu.
Hingga saat ini, total tes Covid-19 yang sudah dilakukan di AS lebih dari 18,1 juta.
Menurut data Worldmeters, setidaknya 54.859 orang per satu juta warga AS sudah diuji tes Covid-19.
Sementara itu, ada enam negara yang mencatatkan jumlah kematian lebih dari 25.000, yakni AS, Inggris, Italia, Brasil, Perancis, dan Spanyol.
Kabar baiknya, jumlah pasien sembuh di seluruh dunia terus bertambah.