VIRUS CORONA DI SUMBAR
UPDATE Data Corona di Sumbar, Selasa (2/6), Tambah 7 Orang, Total 574
Jasman Rizal mengatakan dari 1.102 sampel yang diperiksa, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 sebanyak 7 orang
TRIBUNBATAM.id, PADANG - Sumatera Barat ( Sumbar ) kembali melaporkan pertambahan kasus baru virus corona, Selasa (2/6/2020).
Hari ini, Selasa (2/6/2020) Sumbar melaporkan ada tambahan 7 kasus baru, segtelah sehari sebelumnya, Senin (1/6/2020) tidak ada laporan kasus baru.
"Untuk hari ini hingga pukul 07.30 WIB ada penambahan sebanyak 7 kasus."
"Tambahan 7 kasus baru, sehingga jumlah kasus positif Covid-19 di Sumbar kini menjadi 574 kasus," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar Jasman Rizal.
• UPDATE Data Corona di Indonesia Selasa (2/6) Sore, Tambah 609, Total 27.549, Sembuh 7.935
• UPDATE Jadwal MotoGP 2020 - MotoGP Jepang 2020 Dibatalkan, Asia Tersisa Malaysia dan Thailand
• Menurut Pep Guardiola, Klub Timo Werner Selanjutnya Adalah Liverpool atau Chelsea
Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.
Jasman Rizal mengatakan dari 1.102 sampel yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 sebanyak 7 orang.
Rinciannya, Kota Padang 6 kasus tambahan positif dan Kabupaten Sijunjung 1 kasus.
"Kota Padang masih dari hasil tracing klaster Pasar Raya dan Sijunjung dari klaster Lapas," terang Jasman Rizal.
Artinya yang telah terkonfirmasi positif sampai hari ini adalah 574 orang.
"Untuk tambahan sembuh dan rincian yang lain-lain akan disampaikan nanti sore," imbuh Jasman Rizal.
Test Swab di Pesisir Selatan
Sebanyak 42 warga Nagari IV Koto Hilie Kecamatan Batang Kapas dan Kapuh Kecamatan Koto XI Tarusan, dinyatakan negatif Covid-19.
Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Padang, Nomor 11/06/PDRPI-FK/2020 tanggal 2 Juni 2020.
Sebelumnya, mereka dikarantina di Rusunawa Painan menyusul dugaan pernah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 klaster Pasar Raya Padang.
• Mantan Rival Sebut Valentino Rossi Hanya Ingin Buktikan Yamaha Salah Menendang Dirinya
• Pernyataan Mike Tyson Ketika Dia Akhirnya Menyesal Mengigit Kuping Evander Holyfield
"Warga di Nagari Kapuh itu kontak dengan pasien positif Corona ke-18 di Pesisir Selatan."
"Sementara, warga di Batang Kapas itu kontak dengan pasien positif Covid-19 di Kota Padang klaster Pasar Raya," jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pesisir Selatan, Rinaldi, saat dihubungi TribunPadang.com, Selasa (2/6/2020).
Kata Rinaldi, pasien positif tersebut pulang saat lebaran.
Saat itu hasil swab belum keluar, tanggal 27 Mei keluar hasil swabnya positif.
"Dia tercatat pasien positif Covid-19 Kota Padang, tapi asalnya Batang Kapas Pesisir Selatan," ungkap Rinaldi.
Rinaldi menjelaskan, ke 42 orang tersebut siang ini pulang ke rumah masing-masing.
Kepulangan mereka dilepas oleh Sekretaris Gugus tugas Covid-19 Dailipal, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Kadriadi, dan anggota DPRD Pesisir Selatan, Feby Rifly.
Sementara itu, 38 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Barung Barung Belantai Kecamatan Koto XI Tarusan, hari ini Selasa (2/6/2020), sebut Rinaldi, sudah diambil sampel swab tenggorokannya oleh pihak RS M Zein Painan untuk dikirim ke Labor Unand Padang.
Sebanyak 38 tenaga kesehatan tersebut diduga kontak dengan pasien positif Covid-19 Kota Padang.
"Pasien itu tidak pulang, tetapi kebetulan PNS di Puskesmas Barung Barung Belantai," ujar Rinaldi.
Rinaldi yang juga Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Pesisir Selatan mengatakan, hari ini tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Pessel.
Dengan demikian, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tetap 18 orang.
Rinciannya, sembuh 13 orang, meninggal 1 orang, dan dirawat atau di karantina empat orang.
"Satu orang di Balai Diklat BPSDM Provinsi Sumbar di Padang Besi, satu orang di Diklat Kemenag dan dua orang dikarantina di Bapelkes Provinsi Sumatera Barat," terang Rinaldi. (*)
\\
\\
\\