VIRUS CORONA

Vaksin Corona Belum Ditemukan, Ahli Ungkap Cara Mudah Cegah Penularan Covid-19

Vaksinolog Dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD menjelasan kehadiran vaksin memang sangat dinantikan karena vaksin dapat

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
ilustrasi Virus Corona ( covid-19 ) atau coronavirus 

TRIBUNBATAM.id - Vaksinolog Dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD menjelasan kehadiran vaksin memang sangat dinantikan karena vaksin dapat mencegah seseorang terjangkit covid-19.

Pembuatan vaksin ini sangat sulit dan membutuhkan waktu yang lama hingga bertahun-tahun karena harus ada tahap pengeckan kembaki terkait keamanan dan efektivtas.

Namun melihat ganasnya vaksin covid-19 yang terus menyebabkan korban meninggal ada langkah cepat yang diambil namun tetap memperhatikan keamanan, jangan sampai menimbulkan efek samping.

"Sekarang kondisinya beda, ini pandemi seluruh dunia kalau membuat vaksin mengikuti tahapan akan lama banget dan semakin banyak korban berjatuhan jadi semua dipercepat tanpa mengorbankan aspek safety," ungkap dr. Dirga.

Walaupun prosesnya cepat dr. Dirga menyebutkan tetap ada tahapan sampling yang terbagi menjadi menjadi beberapa fase sampai vaksin dinyatakan aman untuk diproduksi.

Selagi menunggu vaksin, dr. Dirga menyebutkan yang bisa dilakukan saat ini adalah menghindari virus corona dengan melakukan tiga langkah pencegahan utama.

Pertama adalah memakai masker, menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain dan yang terakhir adalah mencuci tangan dengan air bersih. Jangan memegang bagian mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan.

"Kalau tiga itu dilakukan secara konsisten jauh akan meminimalisir, kalau ada vaksin nanti akan mudah dikendalikan, entah kapan baru bisa kembali pelan-pelam seperti kemarin," pungkas dr.Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vaksin Belum Ada, Simak Upaya Cegah Penularan Covid-19 Menurut Ahli

Corona di Batam

Jumlah pasien positif Covid-19 kian bertambah jelang penerapan New Normal di Batam.

Sebanyak 12 orang diketahui terkonfirmasi positif virus Corona.

Penambahan data ini terlihat berdasarkan laporan ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 provinsi Kepulauan Riau.

Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Batam sebanyak 139 orang (data kumulatif di luar kasus positif Covid-19 klaster Kelud/Galang sebanyak 29 kasus.

"Iya, bertambah 12 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, Senin (1/6/2020).

Sementara jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Batam yang masih dalam perawatan sebanyak 43 orang, dimana 39 di antaranya masih menjalani karantina.

Kemudian jumlah pasien sembuh di Kota Batam sebanyak 47 orang dan yang meninggal sebanyak 10 orang.

Jumlah OTG Covid-19 di Kepri

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved