RUSUH DI AMERIKA

Viral WNI Ikut Demo di AS, Fotonya Beraksi Hancurkan Bank Beredar Luas, Begini Nasibnya Kini

Bahkan dalam aksi kerusuhan tersebut terekam seorang pria menghancurkan sebuah bank di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS).

Instagram @rainsfordthegreat
Terekam dalam foto seorang pria sedang menghancurkan sebuah bank di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS). Di lengan kanan pria itu terlihat sebuah tato bergambar kepulauan Indonesia. 

Karena itu, sekarang ia ingin meminta maaf kepada gerakan BLM.

Juga kepada para pemrotes yang secara sah menunjukkan ketidaksetujuan mereka dengan ketidakadilan yang disaksikan sekarang.

"Karena salah satu tato saya menunjukkan pulau-pulau Indonesia (saya adalah warga negara AS yang dinaturalisasi, tetapi saya lahir di Pulau Jawa), saya juga ingin meminta maaf kepada masyarakat Indonesia di Philadelphia," katanya.

Ia pun juga menjelaskan walaupun dengan bodohnya memasang foto selfie dengan memegang sepatu sampai ke telinga di insta story-nya.

Namun, ia menegaskan tidak menjarahnya dan tidak membawa pulang apa pun.

"Jalanan dipenuhi dengan pakaian dan sepatu dan saya pikir itu akan menekankan jumlah penjarahan yang terjadi jika saya berpose dengan mereka dengan cara ini. Saya sekarang menyesal memposting foto-foto itu," katanya.

"Sekali lagi, saya meminta maaf kepada semua komunitas yang telah terkena dampak negatif dan malu," tutupnya.

Kerusuhan Mendekati Gedung Putih

Tewasnya George Floyd akibat lehernya yang ditindih petugas kepolisian Minneapolis membuat gelombang demonstrasi hampir di seluruh Amerika Serikat (AS).

Bahkan, kini kerusuhan mulai mendekat di Gedung Putih, Washington DC.

Di mana aksi kerusuhan berupa penjarahan dan pembakaran fasilitas umum maupun pertokoan terus terjadi.

Dilansir dari Tribunnews, saat itu Floyd dituduh melakukan transaksi dengan uang palsu, dan ia langsung diamankan polisi, tetapi justru sekaligus menemui ajalnya.

Reuters pada Sabtu (30/5/2020) memberitakan, ribuan demonstran menyerbu perimeter Barclays Center di New York.

Kemudian di Brooklyn, polisi melakukan sejumlah penangkapan demonstran pada Jumat (29/5/2020).

Demonstran diborgol, lalu dimasukkan ke bus kota.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved