HUMAN INTEREST
Warga Batam Berjuang Dapatkan Akte Lahir, 2 Hari Bolak Balik Disdukcapil Hingga Tinggalkan Dagangan
Memasukkan anaknya ke sekolah swasta terasa berat baginya. Tiurma harus menunggu hingga sore agar akte lahir yang hendak diurusnya dapat diproses.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
Tampak antrean itu mengular hingga ke jalan.
Suasana itu begitu riuh, warga berdesak desakan menunggu dibawah terik mentari pagi.
Bahkan pintu gerbang dijaga tiga orang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Takut Tak Dapat Nomor Antre
Masih pagi hari, puluhan warga sudah berkumpul dan memadati kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam.
Pantauan TRIBUNBATAM.id, Selasa (2/6/2020) pagi, puluhan warga itu mengantri di depan pintu gerbang masuk kantor Disdukcapil yang berada di Sekupang.
Tampak antrean itu mengular hingga ke jalan.
• Pria Misterius Marah-marah Sambil Bawa Parang ke Pasar Hewan, Ajak Duel Pedagang Disana
Suasana itu begitu riuh, warga berdesak-desakan menunggu di bawah terik matahari pagi.
Bahkan pintu gerbang dijaga tiga orang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Harus datang pagi bang, biar dapat nomor antrean. Kalau tak datang cepat, bisa gak keurus akta anak saya," ujar sala seorang warga, Nurlita yang ingin mengurus administrasi.
Menurutnya pengurusan harus datang pagi supaya dirinya dapat antrean.
"Bagus langsung datang ke sini biar cepat, sudah hampir dua hari bolak balik. Tapi gak dapat antrean," tandasnya.
Tak hanya Nurlita, beberapa warga lainnya juga demikian.
Meski masih dalam pendemi wabah Covid-19, permasalahan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) masih jadi momok bagi warga.
Bukan tanpa alasan, masih banyak KTP warga yang tak kunjung dicetak.
• Penjarahan Toko di Amerika, Pimilik Toko Marah Halau Warga yang Rusak Tokonya Pakai Senapan Militer
• Penjarahan Toko di Amerika, Pimilik Toko Marah Halau Warga yang Rusak Tokonya Pakai Senapan Militer