VIRUS CORONA DI BATAM
Balita di Batam Positif Covid-19, Jumlah Pasien Positif Rabu (3/6) 151, Muncul Klaster Baru 'TGR'
Saat ini, balita positif virus Corona tersebut dalam proses persiapan isolasi/karantina di rumah sakit rujukan RSBP Kota Batam.
Yang bersangkutan merupakan teman dari Terkonfirmasi Positif Nomor 108. Sehubungan dengan pengembangan Penyelidikan Epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap “Cluster HOG Eden Park 49 dan 82, maka pada tanggal 28 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan RDT kepada yang bersangkutan dengan hasil 'Reaktif'.
Pada keesokan harinya tanggal 29 Mei 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini dalam proses persiapan perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.
Pasien Positif Covid-19 Nomor 149
Seorang perempuan berinisial ED usia 29 tahun. Ibu Rumah Tangga (IRT) merupakan kasus baru Covid-19 Nomor. 149 Kota Batam.
Yang bersangkutan merupakan istri dari Terkonfirmasi Positif Nomor 100. Menindak lanjuti hasil tracing dan pengembangan Penyelidikan Epidemiologi (PE) terhadap kasus nomor. 100tyang telah menjadi sebuah Cluster baru dengan sebutan “Cluster TGR”, maka pada tanggal 28 Mei 2020 dilakukan pemeriksaan RDT kepada yang bersangkutan dengan hasil “Non Reaktif”.
Selanjutnya pada keesokan hari tanggal 29 Mei 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorakan di RSE-BK yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini dalam proses persiapan perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.
Pasien Positif Covid-19 Nomor 150
Seorang perempuan berinisial NAL usia 34 tahun. Ibu Rumah Tangga (IRT) ini merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 150 Kota Batam.
• Wow! UMRAH Tanjungpinang Bikin Proyek Masker Sirip Hiu
Yang bersangkutan pada tanggal 07 Mei 2020 berobat ke UGD RS Awal Bros Batam dengan keluhan demam sejak sehari sebelumnya, kemudian dilakukan pemeriksaan RDT dengan hasil “Non Reaktif”.
Selanjutnya diberi pengobatan rawat jalan dan diedukasi untuk karantina mandiri di rumah dengan status ODP. Kemudian pada tanggal 29 Mei 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif”.
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini dalam proses persiapan perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di Rumah Sakit Awal Bros Batam Kota Batam.
Pasien Positif Covid-19 Nomor 151
Seorang laki-laki berinisial S usia 46 tahun. Ia merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 151 Kota Batam.
Yang bersangkutan merupakan pedagang di Pasar Toss. 3000 lubuk Baja Kota Batam.
Sehubungan dengan tracing dan pengembangan kasus terkonfirmasi positif nomor 79 yang mengatakan rutin belanja barang kebutuhan warung sembakonya diperoleh dari pasar tersebut, maka pada tanggal 28 Mei 2020 Tim Penanganan Covid-19 Lubuk Baja melakukan RDT secara random/acak bagi para pedagang dan diperoleh hasil yang bersangkutan “Reaktif”.
Selanjutnya diedukasi untuk melaksanakan karantina mandiri di rumahnya. Kemudian pada keesokan harinya tanggal 29 Mei 2020 dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui pada hari ini dengan terkonfirmasi “Positif” .
• Jumat Aparatur Sipil Aktif Lagi, Gubernur Kepri Minta Pegawai Beradaptasi
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini dalam persiapan proses perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.
"Diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai klaster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor," katanya.
Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan himbauan dari Pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19.(*/TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi)