LIGA INDONESIA
Cerita Marc Klok Tidak Tahu Kalau Ada Sepakbola Indonesia Sebelum Pindah ke PSM Makassar
Pemain kelahiran Amsterdam, 20 April 1993 ini bahkan mengaku sebelumnya tidak tahu kalau ada kompetisi sepakbola di Indonesia
TRIBUNBATAM.id, AMSTERDAM - Pemain Persija Jakarta asal Belanda, Marc Klok bercerita soal bagaimana dia sampai bermain di sepakbola Indonesia.
Pemain kelahiran Amsterdam, 20 April 1993 ini bahkan mengaku sebelumnya tidak tahu kalau ada kompetisi sepakbola di Indonesia.
Ia baru mengetahui sepakbola Indonesia setelah bergabung dengan PSM Makassar tahun 2017, saat klub kota Makassar itu dilatih Robert Rene Albert.
• UPDATE Corona di Indonesia Rabu (3/6) Sore, Tambah 684, Total 28.233, Sembuh 8.406, Meninggal 1.609
• 5 Pemain Indonesia dengan Follower Terbanyak di Instagram, Ada Egy Maulana Vikri dan Febri Hariyadi
• Shin Tae-yong Fokus Persiapan Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U20 Tahun 2021: Harus Matang
Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, membuat pengakuan itu dalam video di kanal Youtube Hamka Hamzah, Hamka Story 23,
Daam video itu, Klok mengatakan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, sebagai sosok yang berjasa membawanya ke Indonesia.
Robert yang kala itu menjadi pelatih PSM mengubunginya seminggu sebelum Liga 1 2017 dimulai.
"Coach Robert dengan agennya bernama Franc, orang Belanda juga tapi tinggal di Vietnam," kata Marc Klok.
"Dia bilang, 'Klok kamu mau ke Indonesia? Saya punya stopper tapi dia tidak mau bertahan'," lanjut Marc Klok.
Saat itulah Klok mengaku terkejut karena tidak menyangka bahwa Indonesia memiliki sepakbola dan liga yang besar.
Padahal, pemain berusia 27 tahun itu sudah pernah berlibur di Indonesia bersama sang istri sebelum bergabung dengan PSM Makassar.
• Liga 1 2020 Kembali Bergulir September 2020, Format Kompetisi Berubah: Tidak Ada Degradasi
• Mendikbud Nadiem Makarim Keluarkan Imbauan: Tidak Ada Kenaikan Uang Kuliah Saat Pandemi Covid-19
"Dia (Robert Alberts) baru telepon saya untuk pertama kalinya. Saya pikir, 'di Indonesia ada bola?'," ujar Klok.
"Saya tahu Indonesia, tetapi saya tidak tahu ada sepakbola dan liga. Sebelumnya saya pernah liburan bareng istri ke Indonesia," tutur pemain bernomor punggung 10 ini.
Bukan hanya Klok, seluruh anggota keluarganya juga terkejut dengan kabar tersebut.
Beruntung, kedua orangtua Klok memberi restu sang anak untuk pergi ke Indonesia.
"Saya cek internet, saya telepon (Willjan) Pluim, saya bicara dengan keluarga dan mereka kaget," kata Marc Klok.
"Namun, orangtua saya mendukung, mereka oke. Selama saya senang mereka pun demikian," ucapnya. (Hugo Hardianto Wijaya)
.
.
.