Lacak Keberadaan Pasien Covid-19, Restoran di Osaka Jepang Pakai Sistem Kode QR

Masyarakat Osaka, Jepang merayakan dibukanya keadaan darurat. Namun, bar dan restoran menggunakan kode QR untuk melacak pasien Covid-19.

Editor: Thom Limahekin
Instagram/kerri_dee
TSUTENKAKU - Menara Tsutenkaku di Osaka. 

Kode tersebut harus dicetak dan ditampilkan di pintu masuk bisnis.

Para pelanggan bisa menggunakan ponsel untuk memindai kode tersebut.

Selanjutnya, mereka akan dibawa ke formulir pendaftaran daring.

Ingin Berwisata ke Jepang? Inilah Daftar 9 Kegiatan Wisata Terbaik di Osaka

INTEX OSAKA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan di atas karpet merah di panggung dan melewati deretan bendera negara G20 di INTEX Osaka.
INTEX OSAKA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan di atas karpet merah di panggung dan melewati deretan bendera negara G20 di INTEX Osaka. (instagram.com/jokowi)

Di sana, mereka bisa memberikan alamat email mereka.

Jika ada seseorang yang berada di tempat sama dengan mereka terinfeksi virus Corona, para pelanggan yang sudah mendaftar akan diberi email pemberitahuan.

Mereka bisa menghubungi prefektur untuk informasi lebih lanjut.

“Dengan mendaftar untuk sistem kode QR, kita bisa melacak infeksi," kata Gubernur Osaka, Hirofumi Yoshimura, melalui unggahan di Twitter.

"Kita juga bisa mempersiapkan diri lebih baik untuk kemungkinan gelombang kedua virus Corona," lanjutnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "New Normal Restoran di Osaka, Ada Kode QR Pelacak Virus Corona".

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved