GEMPA TERKINI
Penjelasan BMKG Terkait Gempa Magnitudo 6.0 di NTB Rabu Malam Pukul 22.54 WIB, Terasa di Denpasar
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Denpasar, Kuta, Mataram, dan Lombok Barat dengan intensitas getaran mencapai III MMI
TRIBUNBATAM.id, LOMBOK - Wilayah Nusa Tenggara Barat ( NTB ) diguncang gempat tektonik pada Rabu (3/6/2020) malam.
Gempa tektonik yang mengguncang wilayah NTB pada Rabu malam bermagnitudo M 6,0.
Gempa dengan Magnitudo 6.0 itu mengguncang wilayah Nusa Tenggara Barat, pada pukul 22.54 WIB, Rabu (3/6/2020).
• Piala AFF 2020 Akan Digelar di Akhir Tahun 2020
• Mudah, Begini Cara Download Video YouTube di Smartphone, Tak Perlu Aplikasi Tambahan
• HP Baru Samsung Galaxy A11 Cocok Untuk Anak Muda, Mulai Dijual Hari Ini Harga Rp 2 Jutaan
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG), gempa ini memiliki parameter awal M 6,0 dan parameter update terakhir M 5,7.
Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono ST Dipl Seis MSc mengatakan dalam keterangan tertulisnya, episenter gempa ini terletak pada koordinat 7,08 LS dan 116,87 BT.
Lokasi tepatnya gempa yang terjadi ini berada di laut, pada jarak 162 kilometer arah Timur Laut Kota Tanjung, Kabupaten Lombok Utara,
Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 653 kilometer.
Kendati gempa ini berada di laut, tetapi hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi memicu tsunami.
Rahmat berkata, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun dan mendatar (oblique normal fault)," kata dia.
Adapun, dampak dari getaran akibat gempabumi ini telah dirasakan di sejumlah wilayah sekitar dengan level tingkat guncangan yang berbeda.
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Denpasar, Kuta, Mataram, dan Lombok Barat dengan intensitas getaran mencapai III MMI.
Di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seakan ada truk yang berlalu.
Sementara, di wilayah Sumbawa Barat merasakan guncangan dengan intensitas II MMI yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," ujar dia.