Rapat Bersama Pemerintah via Zoom, Anggota DPR Mendadak Lepas Pakaian

Anggota DPR yang lain mencoba menegur sang politisi wanita itu, namun tak direspon

|
dailymail
Anggota DPR Meksiko, Martha Lucia Micher telanjang bulat saat mengikut rapat virtual melalui aplikasi zoom pada 29 Mei 202 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Kejadian heboh terjadi saat anggota DPR di Meksiko rapat online alias virtual.

Saat rapat pertemuan via aplikasi zoom dengan pemerintah tersebut, mendadak seorang politisi perempuan tampil tanpa busana. Sontak saja rapat jadi heboh.

Beberapa peserta rapat mencoba menegur sang politisi wanita itu, namun tidak ada direspon. 

Rapat itu digelar pada pada 29 Mei 2020 lalu itu.

Ia tiba-tiba melepaskan branya hingga bagian dadanya menyembul.

Martha mengikuti rapat terkait Covid-19 bersama anggota partai politik Gerakan Regenerasi Nasional, Bank of Mexico dan sejumlah jurnalis.

Ia mengaku tak sengaja melepaskan seluruh pakaiannya saat rapat berlangsung. 

Politisi berusia 66 tahun tersebut beralasan tak tau jika kamera ponselnya menyala.

Anggota partai politik Gerakan Regenerasi Nasional, Bank of Mexico dan sejumlah jurnalis.

Rapat virtual itu sendiri membahas tentang dampak Virus Corona terhadap kehidupan sosial dan ekonomi di negara yang berada di kawasan Amerika Utara itu.

Dilansir Tribunpekanbaru.com dari Dailymail pada Rabu (3/6/2020).

Saat rapat itu digelar, politisi berusia 66 tahun tiba-tiba melepas pakaiannya satu per satu hingga betul-betul telanjang bulat

Alhasil, bagian panyudaranya terlihat dengan jelas.

 

Dan kini, potongan gambar Martha Lucia Micher beredar viral di dunia maya.

Martha Lucia Micher sendiri mengaku tidak menyadari bila, kameranya masih hidup saat ia melepas pakaian.

Martha Lucia Micher sendiri, terpaksa meminta maaf atas kesahalannya tersebut.

Ia menyebutkan, insiden itu terjadi karena ia gagap teknologi dan tidak begitu pandai menggunakan aplikasi zoom.

"Dalam satu bagian sesi, tanpa disadari saya menunjukkan tubuh telanjang saya.

Padahal, saya terus berpartisipasi dalam sesi ini. Saya berterima kasih atas telepon dari senator Alejandro

Armenta Mier dan Ovidio Peralta Suarez, yang memberi tahu saya akan insiden itu," sebutnya.

Meski mengajukan permintaan maaf, Micher yang juga presiden Komisi Kesetaraan Gender Mexico

mengaku tak merasa malu dengan bagian tubuhnya yang kini menjadi konsumsi publik.

"Saya tidak malu menunjukkan bagian keintiman saya secara tidak sengaja, karena itu adalah sebuah objektivitas," sebutnya.

Sementara itu, sejumlah kolega Martha Lucia Micher, sesama anggota DPR memberikan dukungan kepada wanita tersebut lewat status di media sosial .

Ricardo Monreal Avila menulis:

“Sangat tidak patut untuk menghujat Maria. Itu adalah sebuah kecelakaan. Kami memberikan dukungan kepadanya atas kesalahan itu," sebutnya. 

Senator lain, Maria Elena Morena mengatakan, persoalan yang menimpa Maria Lucia Micher hendaknya tidak dijadikan sebagai komoditas politik oleh para lawan politiknya.

“Insiden itu mengeluarkan bau busuk di senat dan di media sosial. Perbedaan politik dan partai seharusnya tidak masuk ke ruang-ruang seperi itu," sebutnya. 

Sementara itu, Martha Tagle , rekan Maria sesama anggota DPR  menulis menyebutkan, sudah meminta aparat kepolisian untuk melacak pembocor gambar itu ke ruang publik.

“Pertemuan itu adalah pertemuan tertutup dengan peserta terbatas. Saya sudah meminta polisi untuk menyelidiki dan memberi sanksi kepada mereka yang menyebarkan gambar itu ke publik," sebutnya. 

Menurut media lokal, DPR Meksiko sendiri telah menyatakan secara resmi, akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang mempublikasikan foto-foto kejadian itu di media sosial. 

Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved