RUSUH DI AMERIKA

Terungkap, Ternyata George Floyd Positif Covid-19. Aksi Unjuk Rasa di AS Mulai Berjalan Damai

George Floyd, pria kulit hitam yang tewas setelah lehernya ditindih lutut polisi Minneapolis, ternyata positif mengidap Covid-19

AFP/Seth Herald
Sejumlah demonstran melakukan aksi unjuk rasa atas kematian George Floyd, di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, Minggu (31/5/2020) waktu setempat. Meninggalnya George Floyd, seorang pria keturunan Afrika-Amerika, saat ditangkap oleh polisi di Minneapolis beberapa waktu lalu memicu gelombang aksi unjuk rasa dan kerusuhan di kota-kota besar di hampir seantero Amerika Serikat. 

Pria itu, ditangkap karena tuduhan kekerasan dalam rumah tangga terdengar berteriak, "Mengapa saya ditangkap?" saat petugas berlutut di leharnya. “Ketika saya berteriak, dan bertanya, mengapa saya ditahan, dia mulai meletakkan lututnya ke leher saya," kata Patrick Carroll dalam sebuah wawancara dengan WFTS, televisi aliansi CNN.

Seorang polisi yang terlibat mengatakan Carroll berupaya kabur. "Tersangka berusaha kabur dari petugas dan menolak untuk masuk ke bagian belakang mobil patroli. Tindakan dilakukan yaitu menekn dia ke tanah untuk membuatnya tenang, " ujar polisi itu dalam berkas pemeriksaan.

Kepolisian Sarasota mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis Selasa, mereka tidak mengetahui adanya video tersebut sampai pada Senin polisi mendapat notifikasi mengenai penangkapan tersebut.

Setelah meninjau beberapa video, Kepala Polisi Bernadette DiPino segera memulai penyelidikan.

Polisi yang menekan leher tersangka dengan lutut telah dibebastugaskan, namun tidak diketahui apakah dua petugas lainnya akan mendapat sanksi disipliner.

Kepolisian Sarasota juga merilis video yang diambil dari helikopter Kantor Sheriff Sarasota pada hari penangkapan. Video berdurasi 13 menit itu menyiarkan pandangan mata para polisi mengenai adegan itu .

Carroll, yang berkulit hitam, tidak mencari pertolongan medis atau secara resmi mengeluh tentang luka-lukanya terkait insiden itu. Carroll membantah melakukan perlawanan. Ia mengaku berusaha bergerak agar bisa bernafas. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved