BATAM TERKINI
Jabatan Dirut bright PLN Batam Berganti, Budi Pangestu Gantikan Dadan Kurniadiputra
Dadan diganti karena memasuki masa pensiun. Sementara Budi Pangestu sebelumnya menjabat sebagai Executive Vice President Pengembangan Regional Sumatra
Menurutnya, PLTD sendiri memang dipersiapkan sebagai pembangkit ‘Blackstart’ (start awal) di sistem kelistrikan di Kota Batam dan Kabupaten Bintan.
“Untuk pemulihan sistem kelistrikan tidak dapat instan, karena membutuhkan tahapan. Di antaranya persiapan operasional pembangkit dan berbagai parameter sistem kelistrikan harus dijaga agar tetap seimbang dalam kondisi yang belum stabil,” tambahnya.
Bahkan kemarin, Kamis (4/6/2020), sejak pukul 22.18 WIB, salah satu pembangkit gas yaitu PLTG ELB Unit 2 dipastikan dapat bergabung dengan sistem kelistrikan yang ada.
Hal ini kemudian diikuti oleh pembangkit-pembangkit lainnya.
Oleh sebab itu, sejak pukul 22.18 WIB, listrik yang sebelumnya padam dapat kembali menyala secara bertahap.
Sampai saat ini, pihaknya masih memberlakukan pemadaman secara bergilir.
Ini dikarenakan beberapa pembangkit masih dalam proses persiapan seperti PLTU Tanjung Kasam Unit 1 dan 2 yang diprediksi akan masuk dalam sistem pada siang dan sore hari ini.
Diharapkan, dengan masuknya 2 Unit PLTU Tanjung Kasam itu, sistem kelistrikan di Kota Batam dan Kabupaten Bintan dapat kembali normal.
“Oleh karena itu diharapkan partisipasi pelanggan untuk membantu melakukan pengendalian pemakaian listrik dengan memadamkan peralatan listrik yang tidak diperlukan,” katanya lagi.
Pihaknya meminta maaf kepada warga Batam dan Bintan. PLN juga berjanji untuk tetap berupaya menjaga kontinuitas pasokan listrik ke Kota Batam dan Kabupaten Bintan serta selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik.
Penjelasan bright PLN Batam Tagihan Listrik Warga Membengkak
bright PLN Batam menegaskan tarif dasar listrik seluruh golongan tarif tidak mengalami kenaikan pada masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut menanggapi adanya keluhan sejumlah pelanggan yang mengaku pembayaran listriknya lebih mahal dibandingkan biasanya.
General Manager Unit Business Services (GM UBS) bright PLN Batam, Fransis Al Zauhari mengatakan, melonjaknya tagihan listrik yang dialami sejumlah pelanggan selama masa pandemi Covid-19 disebabkan beberapa hal.
Selain itu, tidak adanya pengecekan meteran pemakaian listrik ke rumah-rumah oleh petugas bright PLN Batam akibat Covid-19 beberapa bulan sebelumnya.