BINTAN TERKINI

73 JCH Asal Bintan Batal Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini Akibat Pandemi Virus Corona

JCH asal Kabupaten Bintan ini tidak jadi diberangkatkan karena Pemerintah Pusat resmi membatalkan pemberangkatan ibadah haji pada tahun ini.

TribunBatam.id/Istimewa
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, Erman Zaruddin. Sebanyak 73 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Bintan tidak bisa berangkat ke tanah suci pad tahun ini akibat pandemi Covid-19. 

"Jadi, tahun ini, tidak ada pemberangkatan haji dari Indonesia bagi seluruh warga Indonesia," lanjut Menag.

Kisah JCH Asal Anambas

Yandri Yanto (37), seorang pegawai negeri sipil (PNS) di salah satu instansi di Kabupaten Kepulauan Anambas, sudah lama ingin menginjakkan kakinya ke Tanah Suci Mekkah.

Karena itu, selama 8 tahun lamanya, Yandri menyisihkan sebagian gaji dan honornya dari bekerja untuk menabung, demi bisa segera menunaikan ibadah haji.

Mestinya, bersama 29 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Anambas lainnya, bapak tiga anak ini berangkat haji ke Baitullah tahun 2020.

Namun sayang, nasib berkata lain. Adanya pandemi Covid-19, membuat niat baiknya menjadi tertunda.

Yandri pun mesti lebih banyak bersabar.

"Sudah dari dulu saya rindu sekali ingin berangkat haji rasanya kalau melihat sejarah Islam beberapa abad yang lalu, dan merasa sangat dekat dengan Allah.

Artis Niken Anjani dan Adimaz Pramono Menikah, Pakai Masker dan Kebaya Dihari Pernikahan

Itu adalah impian saya sejak kecil," ucap Yandri ketika dihubungi Tribunbatam.id melalui telepon seluler, Jumat (5/6/2020).

Meski tahun ini ia belum bisa memenuhi kerinduannya untuk segera ke Tanah Suci, yang bisa ia lakukan saat ini adalah berdoa.

Bukan hanya dia saja yang ingin segera bisa melaksanakan rukun Islam ke-5 ini, di luaran sana tentunya hampir seluruh umat Islam ingin menunaikan haji ke Mekkah.

Untuk bisa sampai di titik sekarang ini, Yandri yang merupakan seorang PNS membutuhkan waktu 8 tahun menabung demi bisa melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Mekkah.

"Yang saya lakukan ya berdoa sama di Atas setiap selesai salat. Dulu saya menabung dan menyisihkan sedikit pendapatan saya ketika mendapatkan gaji dan honor. Untuk besaran berapa tabungan per hari yang saya kumpulkan tidak tentu, seadanya saja," tuturnya.

Ketika ditanya berapa kira-kita biaya yang harus disiapkan untuk bisa menunaikan ibadah haji, Yandri menyebutkan harus menyiapkan biaya sebesar Rp 25 juta.

Info Resep Hari Ini - Lezatnya Nasi Bakar Teri Petai, Cocok Disajikan saat Akhir Pekan di Rumah

"Pertama kita harus usahakan untuk cari uang Rp 25 juta untuk mendaftar dan mendapatkan nomor porsi tahun keberangkatan dari Kemenag. Sisanya nanti kita lunasi setelah kita mau dipanggil untuk berangkat ke Tanah Suci," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved