BATAM TERKINI
Batamkota Masih Zona Hitam, Klaster HOG Batam Masih Terus Bertambah
Pemerintah Kota Batam kembali merilis grafik perkembangan Covid-19. Dalam peta penyebaran Covid-19 terbaru, Kecamatan Batamkota masih zona hitam.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pemerintah Kota Batam kembali merilis grafik perkembangan Covid-19. Dalam peta penyebaran Covid-19 terbaru, Kecamatan Batamkota masih menjadi ‘zona hitam’.
Hal ini seiring bertambahnya pasien terkonfirmasi positif dari Gereja HOG Eden Park Batam.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmajardi, sebenarnya telah memprediksi penambahan kasus di kecamatan ini.
“HOG masih bertambah,” katanya Senin (8/6).
Akibatnya, Didi tak ingin menyebut penyebaran Covid-19 di Batam mereda.
Maksud zona hitam, Kecamatan Batamkota merupakan daerah dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tertinggi dengan angka di atas 30 orang. Totalnya dari data terbaru sebanyak 62 orang.
Angka ini kembali bertambah setelah sebelumnya, Minggu (7/6), jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 sebanyak 61 orang.
• Jumlah Pasien Positif Corona di Batam Kota Senin (8/6) Tembus 62 Orang, Jadi Zona Hitam Covid-19
Sementara itu, kecamatan nomor dua tertinggi adalah Kecamatan Batuampar dengan 27 kasus.
Kecamatan ini juga menjadi perhatian tersendiri setelah dikategorikan sebagai zona merah.
Untuk Kecamatan Bengkong sebagai zona penyebaran Covid-19 tertinggi berikutnya dengan angka kumulatif mencapai 21 orang.
Beberapa waktu lalu, kecamatan ini juga sempat dikategorikan sebagai zona merah.
Namun pada hari yang sama Tim Gugus Tugas juga menyampaikan tren kesembuhan pasien
Covid-19 di Batam, dimana dua manula berhasil sembuh
Tren kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam kembali terjadi, Senin (8/6).
• Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sebut Kepri Masuk Dalam Zona Kuning Kecuali Batam
Dalam rilis resmi terbaru Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, dua orang manusia usia lanjut (manula) dinyatakan sembuh setelah mendapat perawatan di salah satu rumah sakit swasta di Kota Batam.
Kedua pasien sendiri merupakan kasus nomor 129, Timotius (68), dan kasus nomor 130, Magdalena (61).
“Saat ini, kondisi yang bersangkutan dalam keadaan sehat dan stabil dan dalam persiapan untuk kembali ke tempat tinggalnya,” kata Walikota Batam, Muhammad Rudi dalam rilis.
Pasien sendiri dinyatakan sembuh berdasarkan catatan penanganan perawatan dan hasil laboratorium swab yang disampaikan oleh Laboratorium BTKLPP Batam. Berdasarkan hasil itu, tim medis penanganan pun memperbolehkan keduanya untuk pulang.
“Pasien juga akan melaksanakan self isolation (karantina mandiri) di rumahnya selama 14 hari,” tutur Rudi.
Sementara itu Tim Gugus Tugas Percepatan Penangnan Covid-19 Kota Batam kembali menyampaikan pasien positif Covid-19 bertambah 1 orang perempuan dari cluster “HOG Eden Park” Kota Batam, Senin (8/6).
Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangnan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan pasien tersebut seorang perempuan berinisial An.AL. berusia 27 Tahun, Swasta.
• Pasangan Bukan Suami Istri Digerebek, Mengaku Hendak Menikah Setelah Keduanya Sama-sama Cerai
Beralamat di Kawasan perumahan Golden Land Kelurahan Taman Baloi Kecamatan Batam Kota Kota Batam. Ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 Nomor 159 Kota Batam.
"Guna melengkapi persyaratan perjalanan keluar daerah menggunakan pesawat udara ke Medan pasien pada 2 Juni 2020 melakukan pemeriksaan RDT secara mandiri di RS Bhayangkara Batam dengan hasil reaktif," katanya.
Mengingat hasil RDT nya tersebut maka dilakukanlah pemeriksaan lanjutan foto rontgen dengan kesimpulan ditemukan infiltrat minimal di perihiler kanan. Selanjutnya dilakukan karantina di ruang isolasi rumah sakit tersebut.
Sesuai hasil anamnesa kepada pasien diketahui bahwa pernah ada riwayat contact (Closes Contact) sekitar dua minggu sebelumnya dengan pendetanya terkonfirmasi positif Nomor 113 yang juga berkaitan erat dengan “Cluster HOG Eden Park 49 & 82.
Berdasarkan riwayat anamnesa demikian maka selanjutnya tim medis RS Bhayangkara Batam melakukan tindakan pemeriksaan lebih lanjut kepadanya dengan melakukan pengambilan swab tenggorakan yang hasilnya diperoleh pada hari ini dengan terkonfirmasi Positif.
"Perlu diketahui yang bersangkutan saat ini masih dalam perawatan di ruang isolasi RS Bhayangkara Batam dan sedang dalam persiapan untuk dilakukan rujukan guna penanganan kesehatannya lebih lanjut ke rumah sakit rujukan Covid -19 RSBP Batam," katanya.
Rudi melanjutkan dari hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan oleh Tim Surveilans Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam terhadap seluruh cluster dapat disimpulkan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster-cluster tersebut ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun import.
Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan imbauan dari pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus penyakit Covid-19 ini.
"Selanjutnya juga kami ingatkan dan himbau kembali guna kemaslahatan bersama masyarakat Kota Batam agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap dirumah saja dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup," paparna. (*/rus/dna)
