Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Cirebon, Pelaku Berperan Sebagai Pengkader di Jamaah Islamiah
Terpisah Kapolres Cirebon, Kombes M Syahduddi menuturkan dari hasil penggeledahan di kediaman M, Densus 88 menyita berbagai barang bukti seperti buku-
• Konsumsi Produk Olahan Susu bisa Turukan Risiko Hipertensi dan Diabetes
• Buka Loker, PT BAI di KEK Galang Batang Bintan Butuh Puluhan Ribu Pekerja, Ini Kata Kadisnaker
• Tengku Azhar, Nelayan Penyelamat WNI & ABK Kapal China, Dapat Penghargaan dari Kapolres Karimun
Penangkapan M dilakukan Densus 88 dibantu Polres Cirebon, Kamis (4/6/2020) pukul 10.30 WIB di Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
"Benar pada Kamis (4/6/2020) Densus 88 menangkap terduga teroris inisial M. Penyelidikan sementara, M berperan sebagai pengkader serta membaiat untuk menjadi anggota JI (Jamaah Islamiah)," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono di Bareskrim Polri, Senin (8/6/2020).
• Setahun Setelah Menikah dengan Reino Barack, Syahrini Ungkap Perubahan Terjadi pada Dirinya
• Resep Cireng Kari Enak, Terasa Lembut dan Kenyal di Dalam, Gurih dan Garing di Luar
Terpisah Kapolres Cirebon, Kombes M Syahduddi menuturkan dari hasil penggeledahan di kediaman M, Densus 88 menyita berbagai barang bukti seperti buku-buku terkait jihad, handphone, dan lainnya.
"Kami dari Polres Cirebon hanya membantu mengamankan. Selesai penangkapan dan penggeledahan terduga teroris M langsung dibawa oleh Densus 88," tambahnya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, terduga teroris M dikenal sebagai pribadi yang kurang bergaul.
Sehari-hari dia berjualan kelontong di rumahnya.
Kepala Dusun Tiga Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kab Cirebon Eko prayitno membenarkan M adalah warganya yang bekerja sebagai penjual kelontong.
"Yang saya tahu itu warga saya tapi saya ganya disuruh menyaksikan saat polisi melakukan penggeledahan. Dia jarang berkomunikasi dan bergaul dengan tetangga sekitar," kata Eko di Kabupaten Cirebon.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terduga Teroris Asal Cirebon Berperan Sebagai Pengkader Anggota Jamaah Islamiah