TEWAS TERSENGAT ARUS LISTRIK

Keluarga Berduka, Korban Tewas Tersengat Listrik di Batam Sempat Dibawa ke Rumah Sakit

Jainul diketahui meninggalkan 4 orang anak. Dalam keseharian, Jainul memang bekerja sebagai tukang sambung instalasi listrik.

TribunBatam.id/Bereslumbantobing
Suasana rumah Jainul, Senin (8/6/2020). Warga Kampung Agas RT 01 RW 04 Tanjung Uma, Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepri dilaporkan tewas tersengat arus listrik. 

TRIBUNBATAM.id,BATAM - Warga Kampung Agas, RT 01 RW 04 Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jainul dikabarkan tewas tersengat arus listrik.

Anak korban, Bombom mengatakan, ayahnya sempat dibawa ke Rumah Sakit Harapan Bunda untuk mendapat perawatan medis.

Sayang, nyawa pria 42 tahun itu tak dapat ditolong. "Sebelumnya sempat dibawa ke Puskesmas. Kemudian dirujuk ke rumah sakit, tapi sudah meninggal dunia," ujarnya, Senin (8/6/2020).

Jainul tewas tersengat arus listrik saat melakukan penyambungan kabel arus lampu di rumahnya, Senin (8/6/2020) sekira pukul 15.30 WIB.

Kepergian Sang ayah jelas meninggalkan luka mendalam bagi keluarga. "Gak tau lagi lah. Tadi terkejut juga, namun ayah tak dapat ditolong," ungkap anak kedua korban.

Bombom tak ingin bercerita panjang, ia masih merenungi kepergian sang ayah. Jainul diketahui meninggalkan 4 orang anak.

Dalam keseharian, Jainul memang bekerja sebagai tukang sambung instalasi listrik.

Tersengat Listrik saat Menyambung Kabel Lampu

Seorang pria, Jainul (42) warga Kampung Agas RT 01 RW 04 Tanjung Uma, Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepri dikabarkan tewas tersengat arus listrik.

Jainul diduga tersengat arus listrik saat menyambung kabel lampu di rumahnya, Senin (8/6/2020) sekira pukul 15.30 WIB sore.

Kejadian itu sempat menghebohkan warga sekitar. "Sempat dibawa ke Puskesmas, namun nyawa Beliau tak dapat diselamatkan," ujarnya.

Pantauan TribunBatam.id di rumah korban sedang berkabung. Terlihat puluhan orang sedang mengadakan tahlilan.

Suasana rumah itu tampak berbeda, orang bergantian datang mengungkapkan rasa turut berdukanya.

Tampak tenda dan kursi yang terpasang di teras rumah itu. Hanya suara tahlil yang terdengar.

Sementara jenazah korban direncanakan akan dikebumikan Selasa (9/6) besok.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved