PELAKU CURAT DITANGKAP POLISI
Polisi Amankan 14 Ponsel Berbagai Merek dan Laptop, Hasil Kejahatan 3 Spesialis Curat di Batam
Dua dari tiga tersangka yang diringkus didor polisi karena berusaha melawan ketika ditangkap.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sejumlah barang bukti berhasil diamankan dari tiga tersangka pencurian dengan pemberatan (curat) yang diringkus anggota Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri.
Sejumlah barang elektronik seperti 14 unit ponsel berbagai merek, laptop hingga satu unit sepeda motor matik, terungkap dalam ekspose di Mapolda Kepri, Senin (8/6/2020).
"Kami juga mengamankan sejumlah alat yang diduga digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya," sebut Direskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto.
Seorang pelaku berinisial On dalam konferensi pers mengaku terpaksa melancarkan aksi kejahatannya karena terdesak kebutuhan ekonomi.
Dua dari tiga tersangka yang diringkus didor polisi karena berusaha melawan ketika ditangkap.
Ketiganya diketahui spesialis curat yang kerap beraksi di sejumlah lokasi di Kota Batam.
Para tersangka saat ini harus mempertanggung jawabkan aksi perbuatannya.
Ringkus Spesialis Curat
Tiga tersangka yang diringkus anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri diketahui spesialis pencurian dengan pemberatan (curat).
Dalam ekspose di Mapolda Kepri, ketiga tersangka ini diketahui kerap beraksi di sejumlah wilayah di Kota Batam.
"Mereka ini spesialis pencurian dengan pemberatan," sebut Direskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto yang didampingi Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt, Senin (8/6/2020).
• Empat Kali Jalani Swab Test, Dua Lansia di Batam Berhasil Sembuh dari Virus Corona
• Pasien Positif Corona Klaster HOG Eden Park Bertambah 1 Orang, Jadi Pasien Covid-19 Nomor 159 Batam
Dalam ungkap kasus tersebut juga diketahui, mereka ditangkap di lokasi berbeda di Kota Batam.
Penangkapan komplotan itu bermula dari seorang korban yang handphonenya digasak oleh tersangka.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri, Kombes pol Arie Dharmanto mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap tiga orang pelaku.
"Ketiga pelaku yaitu On (38), Mi (22) dan Ap (30) diringkus di tiga tempat berbeda," ujarnya.
Berawal dari Laporan Penghuni Indekos
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri meringkus 3 tersangka pancurian denga pemberatan (curat).
Mereka diketahui sudah beraksi di 25 lokasi di Kota Batam, Provinsi Kepri. Direskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan, ketiga pelaku ditangkap pada lokasi berbeda di Kota Batam.
Pertama, anggota Ditreskrimum Polda Kepri menangkap tersangka berinisial On (38), Jumat (5/6) di kawasan Batuaji.
"Penangkapan tersebut bermula dari laporan seorang perempuan yang menjadi korban para tersangka. Korban yang tinggal indekos di kawasan Batuaji, mendapati ponsel miliknya raib sesudah mengunci pagar," ujarnya, Senin (8/6/2020).
Arie mengatakan, pelaku kedua berinisial Mi (22) diringkus di kawasan Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Sabtu (6/6).
Serta pelaku ketiga berinisial Ap (30) diringkus di satu perumahan di kawasan Batuaji.
Saat ini para pelaku telah diamankan di Jatanras Polda Kepri guna untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dapat Timah Panas Polisi
Direktorat Reserse Kriminal Umum umum Polda Kepri berhasil mengamankan komplotan pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat).
• Ikut Meriahkan Wisuda Virtual Dear Class of 2020, Member BTS Sampaikan Pidato Kelulusan
• 2 Orang Berhasil Kabur, Ternyata Masih Ada 10 WNI di Atas Kapal Ikan China Butuh Pertolongan
Saat ini tiga orang pelaku yang merupakan komplotan curat di 25 TKP di kota Batam telah dibawa ke Polda Kepri.
Pantauan TRIBUNBATAM.id, Senin (8/6/2020) seorang pelaku tiba dengan pengawalan anggota Jatanras di Ditreskrimum Polda Kepri.
Pelaku curat tersebut dihadiahi timah panas bagian kaki kiri sehingga terlihat tertatih-tatih saat digiring petugas menuju ruang Jatanras Polda Kepri.
Seorang pelaku lain yang menyusul dibawa oleh Kepolisian juga turut diberi hadiah timah panas.
Mengenakan baju biru dan celana jeans pendek serta kaki diperban karena dihadiahi timah panas oleh petugas.
Dia juga terlihat berjalan tertatih digandeng anggota Jatanras Polda Kepri ke ruangan pemeriksaan.(TribunBatam.id/Alamudin)