BATAM TERKINI

Jadi Lokasi Favorit Warga Millenial, Sampah Plastik Tergenang di Laut Harbour Bay Batam

Tak sedikit warga datang mengunjungi tempat ini. Karena wilayahnya sangat luas, banyak masyarakat yang memanfaatkan tempat ini untuk berolah raga.

TribunBatam.id/Rebekha Ashari Diana Putri
Kondisi laut di kawasan Harbour Bay, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (10/6/2020). Tampak sampah plastik tergenang di laut. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kawasan Harbour Bay, Kota Batam, Provinsi Kepri menjadi tempat yang paling ramai dikunjungi saat sore hari. 

Pasalnya, tempat ini memiliki pemandangan sunset yang indah ketika senja.

Tak sedikit warga datang mengunjungi tempat ini. Karena wilayahnya sangat luas, banyak masyarakat yang memanfaatkan tempat ini untuk berolah raga.

Mulai dari jogging hingga tren baru di Kota Batam yaitu bersepeda.

Sayangnya, tempat yang mulai ramai dikunjungi warga, khususnya kaum millenial ini tidak luput dari sampah plastik.

Kawasan laut Harbour Bay bahkan dipenuhi sampah makanan dan minuman yang kebanyakan adalah berbahan plastik.

Pantauan TRIBUNBATAM.id, tak jarang masyarakat membuang sampah minuman dan makanan ke laut meski ditempat tersebut telah disediakan tong sampah.

Senja di Harbour Bay Batam
Suasana sore hari di kawasan Harbour Bay, Kota Batam, Provinsi Kepri.

"Sayang sekali ya. Tempat segini bagusnya jadi kotor oleh ulah manusia sendiri. Sangat menyedihkan sekali. Laut menjadi tercemar, ekosistem didalamnya juga pasti akan terganggu. Kebanyakan sampah tersebut merupakan sampah bekas konsumsi manusia, berbahan plastik pula yang susah terurai. Jelas-jelas sudah disediakan tong sampah, kenapa gak dibuang ditempatnya saja ya," ujar seorang pengujung, Tetty, Rabu (10/6/2020).

Kesadaran masyarakat tentang menjaga kebersihan yang kurang akan mengurangi keindahan tempat dan juga merusak ekosistem laut hingga kerusakan lainnya.

Kondisi Pelabuhan Harbour Bay

Aktivitas di Pelabuhan Harbour Bay Batam masih minim penumpang. Sebagian besar tenant di kawasan tersebut juga tutup akibat sepinya pengunjung.

Wabah Covid-19 yang belum kunjung surut membuat aktivitas pelayaran kapal di beberapa pelabuhan di Kota Batam tertunda.

Hal ini berdampak pada tutupnya kegiatan operasional beberapa pelabuhan, termasuk Pelabuhan Harbour Bay.

Seorang petugas keamanan, Fahmi mengatakan, jadwal pelayaran kapal ke Singapura masih ada meski tidak setiap hari.

Ia mengungkapkan, kapal Horizon Fast Ferry tujuan Singapura tergantung pada jumlah penumpang yang membeli tiket.

Wali kota Batam Ubah Kebiasaan Selama Covid-19, Tak Pakai Ajudan Pribadi Sampai Bawa Mobil Sendiri

Server PPDB Sukar Diakses, Belum Ada Berkas Pendaftar Masuk ke SMPN 3 Batam

Bahkan jadwal pelayaran pada Rabu (20/5) ini yang direncanakan pada pukul 9.15 WIB tidak jadi berlayar, akibat tidak ada penumpang.

"Hari ini harusnya ada pelayaran, tapi dibatalkan karena nggak ada penumpang," ungkap Fahmi.

Sebelumnya, jadwal pelayaran kapal di Pelabuhan Harbour Bay memang direncanakan dibuka tiga kali seminggu. Beberapa pekan lalu, kapal dari Harbour Bay dapat mengantar sedikitnya 5 penumpang.

Untuk jadwal selanjutnya, kapal Horizon Fast Ferry akan direncanakan berlayar ke Singapura pada hari Jumat (22/5/2020) mendatang.

Pintu Masuk Sempat Digembok

Pelabuhan Harbour Bay Batam ditutup. Tidak terlihat aktivitas di pelabuhan yang berlokasi di Jalan Duyung, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepri ini.

Pantauan TribunBatam.id, Minggu (26/4/2020) sekira pukul 12.30 WIB, seluruh pintu untuk masuk pelabuhan ditutup menggunakan rantai dan gembok.

Tampak tak ada aktivitas sama sekali, baik pelabuhan domestik dan internasional.

Ini juga terlihat pada pintu masuk mal yang tidak terlihat ada aktivitas.

Bahkan tiga pintu untuk masuk mal dan pelabuhan ditutup.

Tidak adanya aktivitas di Pelabuhan Harbour Bay Batam diketahui sejak 20 April 2020 lalu.

Seorang karyawan di bekerja di kawasan pelabuhan mengatakan, sekitar seminggu lalu sudah tidak terlihat aktivitas di pelabuhan.

"Kalau tidak salah sejak 20 April. Dari pengelola hanya pengaturan jam saja. Kalau untuk tutupnya resmi dari pelabuhan belum ada," kata Ayom.

Ia mengatakan, pengelola pelabuhan mengatur jam operasi dari pukul 6 pagi hingga 10 malam. Kini, waktu beroperasi dari pukul 9 pagi hingga pukul 6 petang.

Sepi Akibat Pandemi Corona

Pelabuhan Internasional Harbourbay Batam mengalami hal yang sama dengan Pelabuhan Internasional Batam Center, yakni sepi penumpang.

Berdasarkan pantauan wartawan TRIBUNBATAM.id, Rabu (4/3/2020) siang, pelabuhan yang berada di Jodoh, Batam, Kepri itu lengang.

Suasana lengang itu baik di pintu keberangkatan-kedatangan domestik dan internasional.

Konter-konter yang ada di sana juga mengalami hal yang sama.

Hanya terlihat beberapa penikmat kopi di salah satu warung yang ada di lantai dua.

Aktivitas di sana tidak bising. Berbeda jika dibandingkan akhir tahun lalu, atau bulan-bulan sebelumnya. Sebelum virus Corona menyasar sampai ke Batam.

Suasana sekitar Pelabuhan Harbour Bay, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (20/5/2020). Kapal tujuan Singapura diketahui mash beroperasi dengan mempertimbangkan jumlah penumpang yang membeli tiket.
Suasana sekitar Pelabuhan Harbour Bay, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (20/5/2020). Kapal tujuan Singapura diketahui mash beroperasi dengan mempertimbangkan jumlah penumpang yang membeli tiket. (TribunBatam.id/Hening Sekar Utami)

Randi salah satu karyawan di sana, merasakan lengang pelabuhan yang dikelola swasta itu. Ia mengatakan, dua pekan terakhir penumpang sepi.

Tidak hanya itu, aktivitas di konter sepi.

"Sudah lama sepi. Semenjak ada wabah virus Corona itu. Cuma jumlah penumpang tidak tahu pasti. Yang pastinya, keramaian beda dengan tiga bulan terakhir. Paling ramai nanti, pagi dan sore saja. Habis itu sepi lagi," ujarnya.

Hal yang sama juga dialami salah satu konter money changer atau toko jasa pertukaran uang di sana.

Ia mengatakan, dua bulan terakhir memang sepi. "Yang parah, sewaktu isu virus Corona ini. Sepi sekali," kata salah satu pegawai.

Sekedar informasi, Pelabuhan itu menghubunkan domestik Batam dengan Tanjungbalai Karimun. Sementara internasional, menghubungkan dua negara, yakni Singapura dan Malaysia.

Harbour Bay Mall Lebih Dulu Tutup

Harbour Bay Mall resmi berhenti beroperasi besok, Minggu (1/3/2020).

Manajer Harbour Bay Mall, David mengatakan, keputusan itu diambil karena pihaknya ingin membuka usaha baru.

“Kami hanya menutup bisnis yang kurang profitable dan beralih ke usaha yang lebih baik. Kami ingin lebih fokus pada usaha baru,” kata David.

Mengenai nasib karyawan pasca penghentian unit usah­a ini, David menyebutkan semua akan dijalankan sesuai dengan ketentuan dan aturan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Karya­wan yang masih dalam masa kontrak akan dipindahkan ke unit usaha lain.

“Semua sudah dialokasikan. Jadi, tidak ada masalah,” imbuhnya.

Harbour Bay Mall sendiri adalah pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Duyung, Sungai Jodoh, Kecamatan Batu Ampar, Batam, Kepri.

Suasana Pelabuhan Harbour Bay, Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu (26/4/2020). Kondisi pelabuhan yang biasa melayani pelayaran domestik dan internasional ini terlihat sepi. Sejumlah pintu bahkan dgembok.
Suasana Pelabuhan Harbour Bay, Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu (26/4/2020). Kondisi pelabuhan yang biasa melayani pelayaran domestik dan internasional ini terlihat sepi. Sejumlah pintu bahkan dgembok. (TribunBatam.id/Himi Heptana)

Mal 3 lantai ini resmi dibuka pada awal 2010 silam.

Letaknya sangat dekat dengan Terminal Pelabuhan Harbour Bay, bahkan bisa dibilang jika mal ini memang dibangun satu kawasan dengan nama Harbour Bay Batam.

Kawasan ini ialah suatu tempat ataupun lokasi dengan konsep gabungan 3 fungsi. Yakni pelabuhan, kawasan bisnis serta pusat perbelanjaan. Konsep ini mengacu pada Harbour Front Singapura.

Dulunya, Harbour Bay Mall adalah salah satu pusat perbelanjaan yang cukup lengkap di Kota Batam.

Banyak produk-produk fashion dengan merek ternama yang ada di dalam mal ini.

Ada pula taman kuliner dan pengunjung dapat memesan banyak pilihan menu masakan dari street food hingga ke menu-menu restoran.

Tak hanya itu, mal ini juga banyak diisi dengan wahana bermain dan hiburan.

Salah satu tenant raksasa yang mengisi mal ini sejak awal pembukaannya adalah supermarket Carrefour yang terletak di lantai basement.

Supermarket Carrefour yang ada di Harbour Bay Mall ini dulunya adalah cabang pertama Carrefour di Kota Batam dan mulai buka pada 28 Januari 2010.

Menempati area seluas 2.900 m2, cabang Carrefour pertama ini justru relatif lebih kecil dibandingkan supermarket lain seperti Hypermart di Nagoya Hill Shopping Mall.

Rencana Latihan Persib Bandung Jelang Bergulirnya Kembali Liga 1 2020: Tunggu Jadwal Dulu

Meski begitu, Carrefour di Harbour Bay Mall dulunya sangat ramai dan dipadati pengunjung.

Di awal beroperasinya, retail tersebut menggandeng sedikitnya 60 lebih pemasok lokal.

Sayangnya, hal ini hanya berlangsung selama 3 tahun.

Awal 2013, Carrefour Harbour Bay Mall resmi berhenti beroperasi.

Diduga karena menurunnya jumlah pengunjung ke mal tersebut membuat omzet retail terbesar di Indonesia itu turut turun.

Pada 2010 saat awal pembukaannya, mal ini memang belum dipenuhi banyak tenant.

Namun toko-toko yang menjual tas, sepatu, hingga aksesoris seperti jam tangan telah ada di mal ini.

Brand fashion kelas dunia seperti Polo juga telah membuka toko di mal ini saat awal pembukaannya.

Banyaknya playground dan wahana permainan anak indoor di mal tersebut membuat Harbour Bay Mall relatif sangat ramai pada awal-awal beroperasinya.

April 2011, Harbour Bay Mall pernah mengalami kasus pembobolan ATM BCA yang terletak di samping Carrefour.

Peristiwa ini membuat Harbour Bay Mall lebih memperketat pengamanannya, terutama saat malam hari.

Untuk meningkatkan jumlah pengunjung, Harbour Bay Mall juga kerap melakukan promosi seperti mengadakan berbagai event.

Tahun 2012, tim manajemen Harbour Bay Mall pernah mengadakan acara hujan angpao untuk menyambut perayaan Cap Go Meh 2563. Setiap pengunjung yang hadir pada tanggal 6 Februari 2012 berkesempatan memeroleh beragam hadiah yang sangat menarik.

Ikut Amanah Sang Ayah, Nikita Willy Putus dari Indra Priawan Djokosoetono, Calvin Jeremy Idaman?

Waktu Tepat agar Sukses Masuk Link PPDB Batam 2020, Pendaftaran Siswa Baru SD dan SMP

Tahun 2014, bioskop Blitzmegaplex resmi membuka studio baru di sini.

Bioskop baru ini memiliki 4 auditorium dengan total kapasitas tempat duduk sejumlah 632 kursi. Ada tambahan satu auditorium 3D yang menggunakan teknologi RealD 3D.

Sejak buka pada 15 Januari 2014, bioskop ini masih bertahan hingga akhir operasional Harbour Bay Mall.

Tahun 2016, mal ini juga pernah menjadi venue dari sejumlah kompetisi, seperti Taekwondo Championship 2016.

Ajang ini tentu juga menjadi sarana promosi agar masyarakat berkunjung ke Harbour Bay Mall.

Tahun 2017, mal ini pernah menjadi venue perhelatan event Kejuaraan Daerah (Kejurda) Karate antar pelajar se-Kepri pada Juli 2017.

Sayangnya, satu bulan setelahnya, Harbour Bay Mall harus kembali kehilangan salah satu tenant besarnya.

Agustus 2017, OG Home Supermarket resmi menutup penuh tokonya di mal ini lantaran sepi pembeli.

Padahal, awal tahun 2017, Harbour Bay Mall mengadakan promo besar-besaran, yakni promo gratis sewa toko selama 1 tahun.

Hingga akhir operasionalnya pada 1 Maret 2020, hanya ada beberapa tenant yang tetap bertahan di mal ini.

Beberapa diantaranya adalah Manzu Massage & Reflexology, bioskop Blitzmegaplex di lantai 3, dan supermarket GOGO di lantai 1.(TribunBatam.id/Rebekha Ashari Diana Putri/Hening Sekar Utami/Himi Heptana/Leo Halawa/Widi Wahyuning tyas)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved