Realisasi Pendapatan Daerah Bintan Tahun 2019 Capai Rp 1,3 Triliun

Dari laporan realisasi anggaran tahun 2019, jumlah pendapatan daerah Bintan secara umum terealisasi sebesar Rp 1,321 triliun lebih atau 105,57 persen

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Istimewa
Foto Bupati Bintan, Apri Sujadi. Apri menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bintan Tahun Anggaran 2019 saat rapat paripurna, Rabu (10/6/2020) 

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Bupati Bintan, Apri Sujadi menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bintan Tahun Anggaran 2019.

Penyampaian itu dilakukan dalam rapat paripurna DPRD yang dilaksanakan di Kantor Bapelitbang Bintan, Rabu (10/6/2020).

Di hadapan pimpinan dan anggota DPRD, Apri memberikan pemaparan secara umum terkait pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019.

Dari laporan realisasi anggaran untuk tahun 2019, jumlah pendapatan daerah secara umum terealisasi sebesar Rp 1,321 triliun lebih atau 105,57 persen dari target sebesar Rp 1,252 triliun.

Hal tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi sebesar Rp 372,15 miliar lebih atau 144,95 persen dan pendapatan transfer pemerintah terealisasi sebesar Rp 927 miliar lebih atau 111,22 persen serta dari Lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 22,75 miliar lebih atau 105,02 persen.

 Nasib Tak Kunjung Jelas, Sejumlah Warga Korban Kaveling Bodong Datangi Mapolda Kepri

 Tagihan Listrik Bengkak, Isdianto Ingatkan PLN Tanjungpinang: Jangan Ada Pemutusan Aliran Listrik

"Pada sisi belanja daerah, dari total anggaran sebesar Rp 1,464 triliun lebih terealisasi Rp 1,327 triliun lebih atau 90,67 persen,"terangnya.

Ia melanjutkan, penggunaan belanja daerah tersebut untuk belanja tidak langsung sebesar Rp 603,20 miliar lebih atau 91,87 persen dan belanja langsung sebesar Rp 724,34 miliar lebih atau 89,69 persen.

Sementara dari pos pembiayaan APBD tahun anggaran 2019 menunjukkan realisasi penerimaan pembiayaan sebesar Rp 213,81 miliar lebih atau 99,94 persen, sedangkan pengeluaran pembiayaan realisasi sebesar Rp 2 miliar, Sehingga tercatat pembiayaan netto sebesar Rp 211,81 miliar lebih.

Adapun realisasi APBD pada tahun 2019 mengalami defisit sebesar Rp 5,64 miliar lebih. Dengan demikian, SILPA APBD tahun 2019 tercatat Rp 206,17 miliar lebih.

"Demikian nota penjelasan ini disampaikan. Mudah-mudahan penjelasan ini dapat memberikan gambaran pelaksanaan APBD pada tahun 2018 dan dapat menjadi bahan pembahasan selanjutnya,"tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved