TINJU DUNIA
Megatarung Tyson Fury vs Anthony Joshua Segera Terwujud, Bakal Jadi Laga Termahal Ke 5 dalam Sejarah
Tampaknya, 2021 menjadi momen pertarungan setelah ada konfirmasi dari Tyson Fury yang menyebutkan pihaknya dan Anthony Joshua sudah capai kesepakatan
Namun, jumlah tersebut (150 juta poundsterling) belum bisa mengalahkan empat laga termahal yang hanya melibatkan Floyd Mayweather.
Dalam pertarungan terakhir Fury saat melawan Deontay Wilder, diyakini penghasilannya mencapai 50 juta poundsterling (sekitar Rp 892,658 miliar).
Jumlah tersebut hanya dari pay-per-view di Amerika Serikat.
Dalam sejarah tinju, laga termahal yang pernah terjadi ketika Floyd Mayweather menghadapi Manny Pacquiao pada 2015.
Duel di Las Vegas tersebut menghasilkan 678 juta poundsterling (sekitar Rp 12,089 triliun).
Kemudian, Mayweather kembali terlibat dalam pertarungan termahal yang nyaris menyamai angka pada laga melawan Pacquiao.
Itu terjadi saat melawan bintang MMA, Conor McGregor, di mana harga pertarungan tersebut mencapai 662,5 juta poundsterling (sekitar Rp 11,836 triliun).
Dalam duel pada 2017 tersebut, Mayweather yang merupakan mantan peraih gelar juara dunia pada lima divisi berbeda, meraih kemenangan TKO pada ronde ke-10.
Kemudian, dua pertarungan lain yang juga belum bisa dikalahkan dalam hal bayaran, adalah saat Mayweather melawan Oscar De La Hoya dan Canelo Alvarez.
Laga melawan Canelo pada 2013 bernilai 214 juta poundsterling (sekitar Rp 3,815 triliun) dan saat melawan De La Hoya pada 2007, bernilai 187 poundsterling (sekitar Rp 3,334 triliun).
Namun, pertarungan Joshua vs Fury akan mengalahkan dua laga petinju legendaris asal Amerika Serikat, Mike Tyson.
Duel rematch Mike Tyson vs Evander Holyfied pada 1997 menghasilkan 145,7 poundsterling (sekitar Rp 2,600 triliun) dan Mike Tyson vs Lennox Lewis pada 2002 menghasilkan 132,6 poundsterling (sekitar Rp 2,366 triliun).
.
.
.