Pasukan Khusus Diselamatkan Harimau Sumatera Setelah Kelelahan Bertempur di Hutan Belantara
A Shau juga terkenal sebagai lokasi tempat hidupnya harimau, banyak diantara tentara Amerika yang mengaku pernah bertemu dengan raja hutan tersebut.
Adkins bersama dua perwira dan 10 tentara dari Grup Pasukan Khusus Kelima terjebak dalam pertempuran melawan sengit tersebut.
Sekitar pukul 2 pagi pada 9 Maret 1966, Adkins bersama pasukannya dipukul mundur.
"Mereka menembakkan beberapa mortir, 82 dan 120 mortir pada kami pada awalnya. Kemudian serangan massal. " kata Adkins.
Adkins bersama pasukannya melawan balik menggunakan mortir 81mm.
Adkins yang bertempur di hutan Vietnam memodifikasi senapan yang dibawanya untuk bisa digunakan sebagai antena darurat dan berhasil mendapatkan lokasi untuk helikopter penyelamat.
Upaya penyelamatan dan dukungan udara sempat diberikan melalui helikopter, namun beberapa helikopter Marinir tersebut ditembak jatuh.
Tak lama kemudian mereka bertempur menggunakan senapan, pistol bahkan granat.
Setelah 38 jam tembak menembak pasukan akhirnya diperintahkan mundur dari kamp.
Setelah pertempuran sengit tersebut helikopter akhirnya bisa mencapai lokasi tempat untuk melakukan evakuasi pasukan Adkins.
"Hari berikutnya, cuaca cukup dingin sehingga mereka bisa datang menjemput kami," katanya.
Tertinggal
Helikopter Marinir akhirnya mendarat di luar kamp.
Meski begitu Adkins tak memilih langsung naik, Ia kemudian berlari ke arah kamp untuk menjemput satu diantara prajurit yang terluka.
Namun saat mereka kembali ke landasan ternyata helikopter telah pergi.
"Ketika kami kembali, kami tidak punya tumpangan, jadi kami harus masuk ke dalam hutan." katanya.
“Ini adalah malam di mana kami dikelilingi oleh orang Vietnam Utara. ”katanya.
Selain dikepung oleh musuh, bahaya lain juga mengancam yakni seekor harimau.