VIRUS CORONA DI KARIMUN
Alami Gejala Batuk, Penumpang Feri Dari Batam Dibawa Petugas Medis ke RSUD Karimun Pakai APD Lengkap
Tiba di Karimun, penumpang feri dari Batam tak bisa menunjukkan surat keterangan kesehatan. Selain itu kondisinya dinilai kurang sehat
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun menetapkan seorang penumpang feri dari Batam sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Penumpang itu berjenis kelamin laki-laki. Ia tiba di Karimun dari Batam menggunakan feri terakhir pada Kamis (11/6/2020) lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi membenarkan PDP baru itu. Saat ini ia sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun.
"Ya, penumpang dari Batam," kata Rachmadi, Jumat (12/6/2020).
Tim medis melakukan pemeriksaan rapid tes antibody terhadapnya. Hasilnya diketahui non reaktif.
• 3 Hari Sejak PPDB Dibuka, Link http://ppdb-batam.id Susah Diakses, SMPN 3 Baru Terima 21 Pendaftar
• TAK Selalu Berbahaya, Simak Manfaat dan Efek Negatif Kafein Bagi Kesehatan
Namun tim medis tetap mengategorikannya sebagai PDP dan harus menjalani tes swab.
"Cuma menunjukkan gejala batuk. Pasien akan kita lakukan tes swab, dan itu harus," ujar Rachmadi.
Sementara Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun di Pelabuhan Tanjungbalai, Muhammad Rahendra mengatakan, penumpang itu tidak membawa surat keterangan kesehatan.
"Kita dapatkan satu penumpang tidak bawa surat," kata Rahendra.
Penumpang itu juga terlihat kurang sehat. Tim gugus tugas kemudian membawanya ke Puskesmas Tanjungbalai untuk diperiksa.
"Kami hanya antar ke Puskesmas. Selanjutnya (kewenangan) tim medis," ujar Rahendra.
Saat membawa penumpang itu ke RSUD Muhammad Sani, petugas memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. (tribunbatam.id/Elhadif Putra)