Jelang New Normal di Batam, Singapura Masih Tutup Akses Keluar Masuk, Dispar Siapkan Ini
Singapura menjadi tumpuan utama untuk pintu masuk menuju Batam dari berbagai wilayah Asia. Namun keinginan Pemko tampaknya terhambat.
Singapura Tutup Akses Keluar Warga Hingga Desember 2020, Ini Penjelasan Kadispar Kepri
TRIBUNBATAM.id, BATAM – Pemerintah Kota Batam hingga kini masih berbenah diri dengan mempersiapkan protokol kesehatan menuju fase ‘New Normal’ agar dikunjungi kembali oleh turis mancanegara.
Singapura menjadi tumpuan utama untuk pintu masuk menuju Batam dari berbagai wilayah Asia. Namun keinginan Pemko tampaknya terhambat.
Sebab, pemerintah Negeri Singa mengimbau warga negaranya untuk tak keluar terlebih dahulu selama penanganan Covid-19 masih dilakukan.
• UPDATE Pasien Corona di Batam, 5 Orang Dinyatakan Sembuh dan Kini Semuanya Dalam Keadaan Stabil
• Pelancong Lokal Prioritas di New Normal, Tingkat Okupansi Hotel di Lagoi Boleh 50 Persen
• 25 Gadis Muda Ditipu Guru SMP, Foto Panas Dijual Murah, Korban Juga Disetubuhi
“Menurut Konjen hingga Desember 2020 nanti,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar kepada Tribun Batam, Jumat (12/6/2020).
Tak hanya akses keluar, akses masuk pun dibatasi oleh Pemerintah Singapura.
Sebagai wisatawan paling mendominasi kunjungan di Kepri, tak terkecuali di Kota Batam, hal ini tentu sangat berpengaruh.
Apalagi kata Buralimar, beberapa agenda kepariwisataan juga telah dipersiapkan jelang fase ‘New Normal’ diberlakukan dengan harapan kembali menggaet wisatawan asing ataupun lokal.
“Event virtual dan konsep event drive thru di masa ‘New Normal’ ada. Beberapa EO sudah mengajukan dan meminta dukungan kami,” tambahnya.
Dia tak menampik, dalam agenda kepariwisataan itu, pihaknya turut mendukung partisipasi pihak swasta dalam mengemas agenda kepariwisataan di Kepri.
• Penyebab dan Gejala Tifus, Bisa Tertular Dari Makanan yang Terkena Bakteri
• Pria Bunuh 2 Anaknya Secara Sadis, Kemudian Pelaku Gantung Diri, Dilakukan Saat Istrinya Kerja
Senada dengan Buralimar, Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swajaya pun ikut berkomentar.
“WN Singapura memang dihimbau tidak keluar,” jelasnya kepada Tribun Batam.
Bukan tanpa alasan, kasus Covid-19 di negara ini kembali bertambah.
Dari data terbaru, 12 Juni 2020, terdapat sebanyak 422 kasus baru. Kasus lokal masyarakat sebanyak 5 kasus.
Dan akumulasi kasus aktif berjumlah 12.076 kasus. Sementara itu, dari total kasus keseluruhan, sebanyak 25 orang dinyatakan meninggal dunia akibat virus ini.
Dan pasien dinyatakan sembuh jumlahnya sebesar 27.286 orang. (dna)