Prabowo Didorong Kembali Maju jadi Capres di 2024, Politikus Partai Demokrat Beri Tanggapan Lain
Politikus Partai Demokrat punya pandangan lain soal bakal majunya lagi Prabowo jadi Capres 2024
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Apakah Prabowo Subianto masih layak mencalonkan diri lagi pada Pilpres 2024 mendatang? Pertanyaan tersebut mendadak ramai jadi bahasan publik di media sosial saat ini.
Politikus Partai Demokrat Syarief Hasan punya pandangan lain. Menurutnya, pemilihan presiden (Pilpres) 2024 kedepan adalah milik para generasi muda.
Pernyataan Syarief merujuk pada wacana Prabowo Subianto yang akan maju kembali dalam kontestasi politik tersebut.
"Menurut saya, 2024 miliknya generasi pemimpin yang muda-muda," ujar Syarief ketika dihubungi Tribunnews, Jumat (12/6/2020).
Menurutnya, para senior bisa saja kembali maju, karena setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk dipilih dan memilih.
Namun, Wakil Ketua MPR tersebut berasumsi masyarakat menginginkan pilihan pimpinan yang baru.
"Yang senior bisa saja maju, tapi asumsi saya rakyat tentu ingin pemimpin yang fresh, punya visi, memiliki komitmen yang tinggi, serta memiliki kapasitas," tuturnya.
Meskipun demikian, Syarief mengatakan maju tidaknya Prabowo sebagai calon presiden tergantung dari partai tempatnya bernaung, dan koalisi partai lainnya di kemudian hari.
"Sekarang tergantung partainya. Karena yang mengusulkan calon presiden adalah partai atau gabungan partai. Itu bunyi UUD 1945," paparnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta semua kadernya bersabar terkait pencalonan sebagai presiden pada Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam akun Instagram resmi Gerindra, yang dikutip Tribunnews, Rabu (10/6/2020).
"Tentang pencalonan presiden, Pak Prabowo meminta agar segenap partai Gerindra bersabar, pada saatnya nanti kita ambil keputusan yang terbaik," ucap Muzani.
Menurut Muzani, dalam mengambil keputusan pencalonan presiden pada 2024, pasti Prabowo mempertimbangkan semua masukan, baik dari kader maupun masyarakat.
"Jika beliau sehat, jika kader meminta dan jika rakyat mengharapkan."
"Tentu saja ini akan menjadi cara berpikir beliau dalam mengambil keputusan pada waktu yang tepat," sambung Muzani.
Di sisi lain, Muzani menyebut Prabowo yang saat ini dipercaya menjabat Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju, akan menjalankan tugas secara maksimal di bawah kepimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Beliau berharap mudah-mudahan tugas yang dibebankan kepada beliau sebagai menteri pertahanan dapat berjalan dengan baik dan sukses, di bawah presiden untuk menangani Covid-19," papar Muzani.
Muzani menyebut Prabowo Subianto bersedia kembali menjabat ketua umum periode 2020-2005.
"Pak Prabowo menyampaikan selama kekuatan, selama hayat masih dikandung badan, selama diminta kader, selama partai memanggilnya, beliau Insya Allah akan siap menghadapi."
"Akan siap memikul beban partai," ucap Muzani.
Dalam penetapan ketua umum, kata Muzani, akan diputuskan dalam Kongres Gerindra pada tahun ini, mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19.
"Situasi Covid-19 belum memungkinkan kita berkumpul, dewan pimpinan daerah di seluruh Indonesia agar kongres diselenggarakan secara luar biasa karena situasi dan kondisi," paparnya.