BATAM TERKINI
Soal Pedagang Pasar Tos 3000 Positif Covid-19, Wali Kota Batam Minta Physical Distancing Diperketat
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi belum ada rencana menutup pasar yang kerap menjadi titik keramaian warga. Sebaliknya, ia menekankan physical distancing
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Covid-19 yang telah menjangkit pedagang pasar Tos 3000, belum membuat Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berniat menutup pasar-pasar yang kerap menjadi titik keramaian di Kota Batam.
Terkait temuan kasus terkonfirmasi Covid-19 di lingkungan pasar, Rudi justru meminta Tim Gugus Tugas Covid-19 untuk memperketat penerapan physical distancing.
"Tadi Gustian (Kadisperindag) sudah lapor saya. Kita minta physical distancing dilakukan," ujar Rudi saat diwawancarai di Dataran Engku Putri, Batam Center, Kamis (11/6/2020).
Pengawasan physical distancing di lingkungan pasar ini akan dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 dari Kecamatan Lubuk Baja dengan dikoordinasikan oleh kepala OPD terkait.
"Panggil pengelolanya, diminta jaga jarak antar pengunjung yaitu semeter setengah," ujar Rudi..
• 3 Hari Sejak PPDB Dibuka, Link http://ppdb-batam.id Susah Diakses, SMPN 3 Baru Terima 21 Pendaftar
• TAK Selalu Berbahaya, Simak Manfaat dan Efek Negatif Kafein Bagi Kesehatan
Menurut Rudi, pengawasan physical distancing ini sudah dilakukan, pertama-tama dalam bentuk rapat terlebih dahulu oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Lubuk Baja. Tim akan memanggil pengelola pasar, kemudian mengimbau agar penerapan physical distancing diterapkan di lingkungan pasar.
Hal ini berlaku tidak hanya bagi pasar induk, namun juga pasar dengan pengelolaan swasta..(tribunbatam.id/Hening Sekar Utami)