Hati-hati, Terlalu Sering Untuk Bikin Sambal, Cobek & Ulekan Ternyata Bisa Berbahaya bagi Tubuh

Cobekan biasa dipakai untuk mengulek berbagai bumbu, apalagi untuk membuat sambal

Tribun Jogja/Hamim
Cobekan 

TRIBUNBATAM.id - Telah lama masyarakat Indonesia menjadikan cobekan sebagai alat bantu mengolah bumbu makanan hingga enak dimasak. 

Cobekan biasa dipakai untuk mengulek berbagai bumbu, apalagi untuk membuat sambal. Umunya, orang bilang sambal yang paling sedap dan nikmat adalah yang diulek langsung pakai cobek.

Apalagi kalau cobekan atau ulekan terbuat dari batu asli.

Namun tahukan Anda, Alat penting untuk membuat sambal dan bumbu halus Nusantara ini, kini tidak semuanya 100 persen terbuat dari batu asli, lho.

Cobek bermutu baik menurut ahli bukan berwarna hitam, melainkan abu-abu seperti warna alami batu.

Jika menemukan cobek berwarna hitam, agaknya harus dicurigai keasliannya karena umumnya warna hitam didapat dari cat.

Untuk mengetahuinya, kita bisa menggosok cobek pada benda keras dan melihat tekstur yang terlihat.

Jika ada garis putih di bekas gosokan, tandanya cobek telah dicat berwarna hitam.

()

Cobek palsuGoogle.com

Selain cobek yang dicat, di pasaran juga terdapat cobek campuran batu, pasir, dan semen.

Umumnya bobot cobekan campuran semen lebih ringan ketimbang cobekan batu asli.

Cobek yang dicat dan menggunakan campuran berefek pada kesehatan orang yang menyantap makanan.

Sebab cobek merupakan alat untuk menghancurkan bahan makanan secara alami.

Sedangkan tips memilih ulekan, semakin berat maka semakin bagus untuk menghaluskan bahan makanan.

Ulekan ternyata juga memiliki kerapatan pori-pori batu yang berbeda.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved